Berita

Potret lokasi kejadian setelah militer Myanmar menjatuhkan bom di desa Pazigyi, kotapraja Kanbalu di wilayah Sagaing, pada Selasa, 11 April 2023/Net

Dunia

Junta Myanmar Akui Serangan ke Desa Pazigyi, Korban Jiwa Bertambah 100 Orang

RABU, 12 APRIL 2023 | 12:24 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Korban tewas akibat serangan jet tempur yang diluncurkan junta militer Myanmar pada Selasa (11/4) bertambah menjadi sekitar 100 orang.

Menurut seorang saksi mata kepada Assosiated Press, sebuah jet tempur menjatuhkan bom langsung ke kerumunan sekitar 150 orang yang berkumpul untuk pembukaan kantor lokal gerakan oposisi negara, di desa Pazigyi, kotapraja Kanbalu di wilayah Sagaing.

Dimuat India Today pada Rabu (12/4), sekitar 20 hingga 30 anak-anak dan perempuan dikabarkan tewas dalam insiden itu, termasuk para pemimpin kelompok bersenjata anti-pemerintah di wilayah tersebut.

Meski begitu, jumlah korban pasti masih belum jelas, karena pelaporan masih terus dibatasi oleh pemerintahan militer itu. Akan tetapi junta Myanmar telah mengonfirmasi serangan yang mereka lakukan kemarin.

"Kami menyerang tempat itu. Ada upacara pembukaan kantor Pasukan Pertahanan Rakyat (PDF), mereka adalah sayap bersenjata partai oposisi Pemerintah Persatuan Nasional, yang menyebut dirinya pemerintah negara yang sah, bertentangan dengan tentara," kata seorang juru bicara pemerintah militer.

Ia mengonfirmasi sebagian korban tewas adalah pejuang anti-kudeta berseragam, yang merupakan targetnya.

Menurut jurubicara tersebut, mereka menyalahkan ranjau yang ditanam oleh pihak PDF, yang menjadi penyebab banyaknya kematian di wilayah itu.

Menanggapi serangan itu, pihak oposisi sendiri telah mengecam tindakan junta militer yang menyerang jaringan adminstratifnya, dan menyebut tindakan itu sebagai tindakan yang kejam.

"Serangan itu merupakan tindakan keji oleh militer teroris. Itu adalah contoh lain dari penggunaan kekuatan ekstrem tanpa pandang bulu terhadap warga sipil tak berdosa, yang merupakan kejahatan perang," ujar pihak partai oposisi itu.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya