Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Hacker Ukraina Berhasil Bobol Email Mata-mata Rusia yang Pernah Meretas Kampanye Partai Demokrat AS 2016

RABU, 12 APRIL 2023 | 12:15 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Email milik mata-mata militer senior Rusia yang paling dicari FBI, berhasil dibobol oleh hacker asal Ukraina.

Mata-mata militer senior itu pernah meretas kampanye Hillary Clinton dan senior Demokrat AS lainnya jelang pemilihan Donald Trump sebagai presiden 2016 lalu.  

Mengutip Reuters pada Rabu (12/4), sekelompok hacker yang menamakan dirinya "Cyber Resistance" mengatakan telah berhasil mengakses akun intelijen Rusia, Letnan Kolonel Sergey Morgachev, yang pernah didakwa pada 2018 atas kasus peretasan email Komite Nasional Demokrat (DNC).

Informasi peretasan itu disebarkan Cyber Resistance melalui Inform Napalm yang mengungkap bahwa Morgachev sebagai kepala departemen di Unit 26165, sebuah informasi yang sama dengan yang dituduhkan FBI beberapa tahun lalu.

Seorang peneliti di Institut Teknologi Federal Swiss di Zurich,  Stefan Soesanto, yang telah mempelajari kelompok peretasan Ukraina, mengatakan bahwa pembobolan tersebut terlihat cukup kredibel, sebab Inform Napalm memiliki riwayat pemeriksaan silang data yang diterimanya dari peretas.

Kendati demikian masih belum diketahui secara jelas informasi penting apa yang ditemukan peretas melalui email Morgachev yang berhasil dicuri.

Tetapi yang jelas, kotak masuk pada email Morgachev kemungkinan besar menyimpan rahasia tentang operasi peretasan Rusia, termasuk operasi melawan Clinton dan Demokrat.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya