Berita

Anggota Komisi I DPR RI, Christina Aryani/Ist

Politik

Banyak PMI di Suriah Ingin Pulang, Komisi I DPR Pastikan Negara Hadir

RABU, 12 APRIL 2023 | 11:59 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Kasus Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Suriah meminta pulang, karena kondisi pekerjaan yang berat dan merasa ditipu agen yang memberangkatkan ditanggapi anggota Komisi I DPR RI, Christina Aryani.

Saat ini KBRI di Damaskus, kata Christina, berkomunikasi intens untuk memastikan pemulangan mereka. Hal utama yang jadi perhatian adalah jaminan bahwa mereka dalam kondisi baik dan sehat.

"Ada kasus Dede, ada juga Ayu dari Bontang, yang saat ini kami pantau melalui KBRI dan sedang diupayakan bisa dipulangkan. Intinya, kita pastikan negara hadir dan yang bersangkutan bisa kembali dengan selamat, dalam keadaan sehat dan baik," kata Christina, dalam keterangannya, Rabu (12/4).

Kasus seperti dialami Dede dan Ayu, kata dia, berdasar penelusuran di KBRI, cukup banyak.

Indonesia punya tantangan tersendiri, yakni proses yang lama untuk bisa mendapatkan exit permit dari otoritas Suriah, sebagai konsekuensi penerapan sistem kafalah. Hal itu juga dihadapi banyak PMI lainnya yang saat ini ada di shelter KBRI.

“Kami tetap mendorong agar ada solusi terbaik untuk saudara-saudara PMI kita. Kemenlu juga sedang melakukan upaya agar mereka bisa sesegera mungkin dipulangkan," kata Christina.

Politikus Golkar itu mengatakan, kasus PMI seperti dialami Dede dan Ayu harus jadi pembelajaran bagi WNI yang ingin bekerja di luar negeri, agar memahami betul kesepakatan atau kontrak dengan agen, sebelum diberangkatkan. Tak hanya itu, calon pekerja juga perlu memastikan kepada Disnaker, sebelum memutuskan berangkat.

"Kasus di Suriah misalnya, mereka terikat kontrak kerja sekian tahun, dan manakala berhenti di tengah jalan harus membayar ganti rugi kepada majikannya. Risiko itu harus dipahami," katanya.

Dia juga mendorong agar KBRI responsif pada setiap persoalan WNI yang ada di luar negeri.

“Kami mendorong KBRI agar apa pun persoalan atau aduan yang masuk, ditanggapi. Jangan tunggu viral. Tapi kami yakin kerja KBRI untuk memastikan keselamatan dan perlindungan WNI di luar negeri sudah berjalan baik," pungkasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Razia Balap Liar: 292 Motor Disita, 466 Remaja Diamankan

Senin, 03 Februari 2025 | 01:38

Pemotor Pecahkan Kaca Mobil, Diduga karena Lawan Arah

Senin, 03 Februari 2025 | 01:29

PDIP: ASN Poligami Berpeluang Korupsi

Senin, 03 Februari 2025 | 01:04

Program MBG Dirasakan Langsung Manfaatnya

Senin, 03 Februari 2025 | 00:41

Merayakan Kemenangan Kasasi Vihara Amurva Bhumi Karet

Senin, 03 Februari 2025 | 00:29

Rumah Warga Dekat Pasaraya Manggarai Ludes Terbakar

Senin, 03 Februari 2025 | 00:07

Ratusan Sekolah di Jakarta akan Dipasang Water Purifire

Minggu, 02 Februari 2025 | 23:39

Manis di Bibir, Pahit di Jantung

Minggu, 02 Februari 2025 | 23:18

Nasdem Setuju Pramono Larang ASN Poligami

Minggu, 02 Februari 2025 | 23:03

Opsen Pajak Diterapkan, Pemko Medan Langsung Pasang Target Rp784,16 Miliar

Minggu, 02 Februari 2025 | 22:47

Selengkapnya