Berita

Menteri Keuangan India, Nirmala Sitharaman/Net

Dunia

Bantah ada Kekerasan terhadap Muslim India, Menkeu Sitharaman Minta Investor Datang dan Buktikan Sendiri

RABU, 12 APRIL 2023 | 11:04 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Tuduhan yang beredar tentang banyaknya Muslim India yang menjadi sasaran kekerasan, dibantah dengan tegas oleh Menteri Keuangan India, Nirmala Sitharaman.

Pembelaan Sitharaman dikemukakan menyusul munculnya persepsi Barat yang memojokkan India dan membuat investor enggan menyepakati perjanjian ekonomi dengan negara di Asia Selatan itu.

Alih-alih terus terpengaruh dengan banyak informasi tidak valid, Sitharaman meminta para investor untuk datang langsung ke lapangan dan melihat bagaimana pemerintah India sebenarnya.


"Sebagai seseorang yang tertarik untuk menerima investasi, saya hanya akan mengatakan, lihatlah apa yang terjadi di India, bukan mendengarkan persepsi yang dibangun oleh orang-orang yang bahkan belum pernah berkunjung langsung ke sini," ujarnya, seperti dikutip dari NDTV pada Rabu (12/4).

Kata-kata itu diutarakan Sitharaman untuk menjawab pertanyaan seorang ekonom dari Peterson Institute for International Economics, Adam S Posen, selama acara diskusi yang mengangkat tema "Ketahanan dan Pertumbuhan Ekonomi India".

Sitharaman menjelaskan bagaimana komunitas minoritas Muslim di India telah tumbuh sejak tahun 1947, kemudian membandingkannya dengan Pakistan yang justru terus berusaha memangkas minoritas yang tinggal di sana.

"Pakistan menyatakan dirinya sebagai negara Islam tetapi minoritas telah berkurang jumlahnya, mereka dimusnahkan di Pakistan. Bahkan beberapa sekte Muslim juga telah dihancurkan," jelasnya.

Berbeda dengan India, kata Sitharaman, di India banyak warga  Muslim menjalankan bisnis mereka dan anak-anak mereka mendapatkan beasiswa pendidikan dari pemerintah.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya