Berita

Kolase Anies Baswedan dan Mahfud MD/Repro

Politik

Demokrat: Mahfud MD Tidak Masuk Kriteria Cawapres Anies Baswedan

RABU, 12 APRIL 2023 | 10:17 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Ada kriteria khusus yang harus dipenuhi bakal calon wakil presiden pendamping Anies Baswedan untuk bertarung di pemilihan presiden 2024.

Penekanan tersebut disampaikan Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Irwan Fecho merespons usulan Gurubesar Ilmu Politik Universitas Paramadina, Didik J Rachbini untuk menyandingkan Anies dengan Mahfud MD.

"Terkait usulan Anies-Mahfud, jika ditanya apakah Demokrat mempertimbangkan pasangan itu? Memikirkannya saja tidak. Kami menawarkan Ketum AHY untuk menjadi pendamping Mas Anies Baswedan," ucap Irwan Fecho kepada wartawan, Rabu (12/4).

Irwan menambahkan, Mahfud merupakan bagian dari rezim pemerintahan Presiden Joko Widodo, dan bukan dari partai politik. Oleh karena itu, Mahfud tidak cocok mendampingi Anies Baswedan bertarung di 2024.

"Sederhananya beliau itu bukan simbol perubahan tapi bagian dari rezim berkuasa saat ini, bukan kader partai koalisi perubahan dan persatuan dan yang pasti visinya tidak sama dengan visi Anies Baswedan dan Partai Demokrat," ujarnya.

Terlebih, kata Irwan, kriteria calon wakil presiden yang termaktub di dalam piagam Koalisi Perubahan untuk Persatuan sudah sangat jelas. Pertama, cawapres memiliki kontribusi signifikan pada pemenangan. Kedua, bisa memperkuat barisan koalisi perubahan.

Ketiga, memiliki kapasitas dalam membantu jalannya pemerintahan dengan efektif. Keempat, memiliki visi yang sama dengan capres. Terakhir, mampu membangun kerjasama tim sebagai dwi tunggal.

"Nah, kelimanya tidak ada yang masuk dengan Pak Mahfud. Sehingga saya yakin sekali nama beliau tidak pernah terpikirkan sama sekali oleh Pak Anies Baswedan juga Partai Demokrat," demikian Irwan Fecho.

Populer

Kapolri Mutasi 55 Pati dan Pamen, Ada 3 Kapolda Baru

Selasa, 12 November 2024 | 23:52

Seluruh Fraksi di DPR Kompak Serang Kejagung soal Tom Lembong

Rabu, 13 November 2024 | 18:01

"Geng Judol" di Komdigi Jadi Gunjingan sejak Bapak itu Jabat Menteri

Rabu, 06 November 2024 | 07:53

Tak Terima Dikabarkan Meninggal, Joncik Laporkan Akun Facebook "Lintang Empat Lawang" ke Polisi

Kamis, 07 November 2024 | 06:07

Musa Rajekshah Dorong Pemetaan Potensi dan Keunggulan Desa

Kamis, 07 November 2024 | 21:43

Dedi Prasetyo Dapat Bintang Tiga jadi Irwasum, Ahmad Dofiri Wakapolri

Selasa, 12 November 2024 | 22:50

Beredar Kabar Sekda DKI Jakarta Diganti

Jumat, 08 November 2024 | 15:43

UPDATE

Kemenangan Trump Dongkrak Dolar AS Capai Level Tertinggi dalam Setahun

Kamis, 14 November 2024 | 17:58

Program Transmigrasi Harus Terintegrasi Food Estate

Kamis, 14 November 2024 | 17:57

Mafia Tanah Dago Elos juga Dijerat Pasal TPPU

Kamis, 14 November 2024 | 17:37

Imbas Kasus Bahlil, Program SKSG UI Harus Diaudit

Kamis, 14 November 2024 | 17:32

Integritas Bahlil

Kamis, 14 November 2024 | 17:22

Kader Golkar Geram Beredar Berita Bohong Putusan PTUN Jakarta

Kamis, 14 November 2024 | 17:13

Ini Kunci Sukses Gregoria Tundukkan Ratchanok di Japan Masters 2024

Kamis, 14 November 2024 | 17:10

Taj Mahal dan Kuil Emas India Tertutup Kabut Asap Beracun

Kamis, 14 November 2024 | 16:55

KPK Sita Rumah Milik Wadirut PT Totalindo Eka Persada Salomo Sihombing

Kamis, 14 November 2024 | 16:52

Komisi I DPR Sebut Ancaman Medsos Jadi Tugas Wantannas

Kamis, 14 November 2024 | 16:41

Selengkapnya