Berita

Para pegawai layanan konseling online, Tele Manas di wilayah Jammu dan Kashmir/Net

Dunia

Bantu Turunkan Angka Bunuh Diri di Wilayah J&K, Tele Manas Tawarkan Layanan Konseling Online

RABU, 12 APRIL 2023 | 09:19 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Dalam upaya menurunkan tingkat bunuh diri di wilayah Jammu dan Kashmir (J&K), Pusat konseling online bernama Tele Manas menawarkan bantuan bagi orang-orang yang mengalami masalah kesehatan melalui telepon.

Tele Manas merupakan bagian dari program pemerintah pusat yang telah dibangun sejak akhir November tahun lalu dan kini menerima 80 hingga 100 pasien konseling perhari.

Layanan yang berfokus pada kesehatan mental ini bekerja dengan sistem tiga tingkat yang mencakup konselor, psikolog klinis, dan psikiater.

Koordinator pusat Tele Manas, Hina, mengatakan seorang pasien dapat menelepon pusat konseling kesehatan mental ini dari bagian manapun di Jammu dan Kashmir.

Saat ini yang tersedia baru layanan telepon, ke depannya, Hina mengatakan pihaknya akan segera meluncurkan aplikasi video call dalam proses konseling.

"Sehingga para pasien gangguan jiwa yang takut akan stigma di masyarakat atau mereka tidak dapat mengunjungi rumah sakit secara langsung juga dapat disembuhkan," kata Hina, seperti dikutip dari ANI News pada Rabu (12/4).

Seorang konselor di Tele Manas, Bisma, mengatakan lebih banyak menerima pasien wanita berusia antara 30 dan 40 tahun yang sedang mengalami berbagai kondisi mental.

"Selain kecemasan, depresi, dan penyakit mental lainnya, wanita yang didorong oleh pikiran untuk bunuh diri atau mencoba bunuh diri juga menelepon untuk mencari bantuan," ujarnya.

Insiden bunuh diri di wilayah Jammu dan Kashmir meningkat dengan kecepatan yang mengkhawatirkan.

Menurut Crime Gazette 2021, sekitar 600 orang mencoba bunuh diri di J&K dan jumlah ini lebih tinggi dari angka tahun 2020.  

Para ahli mengatakan jumlah sebenarnya bisa jauh lebih tinggi.  Karena ketakutan sosial dan stigma, serta masih banyak kasus bunuh diri yang sebagian besar tidak dilaporkan.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya