Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Berkat Dorongan Pemerintah, India Jadi Produsen Ponsel Terbesar Kedua di Dunia

RABU, 12 APRIL 2023 | 06:29 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Dukungan Pemerintah India terhadap pembuatan barang-barang elektronik konsumen lokal telah mengubah India menjadi produsen ponsel terbesar kedua di dunia.

Lebih dari 97 persen smartphone yang dijual di India kini diproduksi secara lokal. Laporan tahun fiskal yang berakhir pada 31 Maret, negara Asia Selatan itu bahkan mencatat ekspor ponsel lebih dari Rs 85.000 crore.

Menurut data industri Asosiasi Seluler dan Elektronik India (ICEA), India melampaui ekspor ponsel pintar senilai 10 miliar dolar AS pada tahun fiskal 2022-2023, didorong oleh skema production-linked incentive (PLI).


Menurut Menteri Negara Elektronik dan TI, Rajeev Chandrasekhar, tahun 2023 akan menjadi tonggak sejarah karena negara tersebut akan melampaui Rs 1 lakh crore dalam ekspor ponsel tahun ini.

"India sekarang bergerak ke arah yang berbeda, yang sebagian besar berfokus pada ekspor dan dipimpin oleh dorongan skema terkait kinerja (PLI) pemerintah," kata Chandrasekhar.

Visi Perdana Menteri Narendra Modi untuk tahun 2023 adalah melakukan ekspor ponsel dengan segmen yang termasuk dalam 10 kategori ekspor teratas dari India, menurutnya.

Lima tujuan global teratas yang saat ini menjadi tujuan ekspor ponsel India  UEA, AS, Belanda, Inggris, dan Italia, menurut data ICEA.

India juga kemungkinan akan memproduksi 45-50 persen iPhone Apple pada 2027, setara dengan China yang memproduksi 80-85 persen iPhone pada 2022.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya