Berita

Presiden Republika Srpska Milorad Dodik, (2 dari kiri) merayakan 30 tahun deklarasi kemerdekaan Republik Srpska di Banja Luka, Bosnia Herzegovina, pada Februari 2022/Net

Dunia

Presiden Dodik Perintahkan Pejabat BiH untuk Memutuskan Semua Kontak dengan NATO

RABU, 12 APRIL 2023 | 06:06 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Campur tangan Barat terhadap Republika Srpska (RS) dan Bosnia dan Herzegovina (BiH) membuat Presiden RS Milorad Dodik merasa sangat tidak nyaman. Ia kemudian mengeluarkan keputusan untuk menutup interaksi negaranya dengan Barat, juga mengumumkan bahwa dia akan dengan tegas berusaha mencegah BiH bergabung dengan NATO.

"Saya akan menuntut agar semua anggota komisi kerjasama dengan NATO yang dibentuk oleh Dewan Menteri menghentikan pekerjaannya, karena pekerjaannya di sana tidak ada artinya," tegas Dodik pada Konferensi pers Senin (11/4).

Pada 23 Maret, pemerintah Republika Srpska telah memutuskan untuk menangguhkan kontak dengan kedutaan besar Amerika Serikat dan Inggris. Penangguhan akan berlangsung sampai kedutaan AS dan Inggris menghentikan campur tangan mereka, terutama yang terkait dengan BiH.

Keputusan itu akan berlaku selama perang di Ukraina berlanjut. RS juga akan mencegah segala upaya untuk menjatuhkan sanksi terhadap Rusia, yang ditegaskan oleh Uni Eropa, kata Dodik.

Dikutip dari Tportal, Selasa (11/4), dalam waktu dekat Dodik akan menjamu Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov di Banja Luka dan mereka akan membahas banyak hal, terutama tekanan Barat.

Barat, kata Dodik, mendesak rakyat Serbia dan BiH untuk tidak lagi mengingat-ingat agresi NATO terhadap Yugoslavia. Barat juga memaksa Serbia menggunakan pinjaman yang diberikan NATO untuk memperbaiki kerusakan akibat pengeboman.

Barat telah memaksakan kehendaknya sendiri yang membuat RS sudah tidak ingin lagi memiliki hubungan apa pun, kata Dodik.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Kantor Rahim di Depok Ternyata Rumah Tinggal, Begini Kondisinya

Rabu, 17 Juli 2024 | 11:05

Duet Airin-Rano Karno Tak Terbendung di Pilkada Banten

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:23

UPDATE

Sabotase Kereta Cepat Jelang Pembukaan Olimpiade Paris, PM Prancis: Ini Dilakukan Terencana

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:47

Banyak Hadiah Menarik Pertamina di Booth dalam Event GIIAS 2024

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:37

Kabar Deklarasi Anies-Zaki, Golkar: Hoax!

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:15

Ekonomi Lesu, Laba Industri China Justru Naik 3,6 Persen

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:07

Putri Suku Oburauw Catar Akpol: Saya Busur Panah untuk Adik-adik

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:58

Kuasa Hukum Dini: Hakim Persidangan Greg Tannur Berat Sebelah

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:35

Dimyati Masih Ngarep Golkar dan PDIP Gabung

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:10

Menyusul TNI, Polri Rotasi 6 Kapolda Jelang Pilkada

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:32

Masih Cair, Peluang Jusuf Hamka di Pilkada Jakarta Masih Terbuka

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:31

4 Pangdam Dirotasi Jelang Pilkada, Ajudan Jokowi jadi Pangdam Brawijaya

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:13

Selengkapnya