Berita

Rencana pembangunan venue PON XXI/Ist

Nusantara

Anggaran Disuit-suit, DPR Aceh Ancam Mundur dari PON 2024

RABU, 12 APRIL 2023 | 03:56 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Ketua Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Aceh, M Rizal Falevi Kirani, meminta pembangunan sejumlah venue PON di Aceh harus sama dengan daerah-daerah lain sebelumnya. Di mana venue-venue dibangun dengan bantuan dana dari pemerintah pusat.

“Iya dong, jadi pembangunan (venue) untuk pelaksanaan PON itu harus sama dengan yang lain,” kata Falevi kepada Kantor Berita RMOLAceh, Selasa (11/4).

Dia juga mengingatkan, pemerintah pusat tidak boleh memandang sebelah mata dan tak ada diskriminasi soal anggaran PON di wilayah Aceh.


“Jangan karena Provinsi Aceh jadi tuan rumah, maka anggarannya disuit-suit,” ujar politikus Partai Nanggroe Aceh (PNA) ini.

Falevi menjelaskan, sejumlah lokasi untuk perhelatan ajang olahraga empat tahunan nasional itu sudah ditetapkan di beberapa kabupaten/kota di Tanah Rencong.

Di mana, terdapat beberapa cabang olahraga (cabor) yang diperlombakan di Aceh. Sehingga membutuhkan sarana dan prasarana penunjang yang memenuhi standar.

“Misalnya Papua, Jawa barat, Pekanbaru, (fasilitas) mereka dibangun baru kenapa kita tidak?” ujar dia.

Menurut dia, Pemerintah Pusat berencana bakal membangun fasilitas mewah berstandar internasional di atas tanah milik kampus Universitas Syiah Kuala (USK), yang berlokasi di kawasan Aceh Besar.

Dia menjelaskan, bahwa fasilitas tersebut nantinya bakal difungsikan untuk sarana pendidikan bagi mahasiswa dan mahasiswa USK.

“Apa yang ditinggal oleh pemerintah pusat, di tempat pembangunan itu akan dimanfaatkan oleh kampus nantinya,” jelasnya.

Sejauh ini, kata dia, belum ada pembangunan infrastruktur ihwal PON Aceh-Sumut 2024. Jika menggunakan APBA, maka bakal tak akan cukup untuk membiayai itu semua.

Oleh sebab itu, pihaknya juga mengancam bakal mundur jadi tuan rumah PON XXI 2024 kalau pemerintah pusat tak kunjung membangun venue di Aceh.

“Jangan PHP (pemberi harapan palsu), tidak mungkin kami APBA yang sedikit ini untuk melaksanakan PON, jadi berpikirnya harus rasional tidak mungkin dengan anggaran sedikit apalagi Otsus kita berkurang,” tandasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya