Berita

Pengamat politik dari Citra Institute, Efriza/Net

Politik

Pengamat: Koalisi Besar Dibentuk Jokowi karena Ragu PDIP Bisa Menang Pilpres 2024

SELASA, 11 APRIL 2023 | 23:01 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Pembentukan Poros Koalisi Besar oleh rezim sekarang ini, diramal sejumlah pihak bagian dari sikap politik Presiden Joko Widodo terhadap partai pengusung utamanya di dua kali pemilu, yakni pemilihan presiden (Pilpres) 2014 dan 2019.

"Koalisi Besar dibentuk karena Jokowi meragukan PDIP akan memenangkan pertarungan di Pilpres 2024," ujar pengamat politik dari Citra Institute, Efriza, saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (11/4).

Efriza menilai, PDIP tidak lagi dilihat sebagai parpol super seperti dua kali pemilu sebelumnya. Karena, figur politik yang potensi mengikuti kontestasi Pilpres 2024, tidak lebih punya jaminan ketimbang barisan Koalisi Besar.

Dosen ilmu Pemerintahan Universitas Sutomo ini melihat, situasi dan kondisi politik sekarang ini, memperlihatkan lawan politik PDIP lebih kuat dari posisinya sekarang.

"Sosok Ganjar dan Puan Maharani sebagai kader PDIP (yang potensial diusung di Pilpres 2024), diperhitungkan kurang kuat menandingi sosok Anies dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan," tuturnya.

Maka dari itu, Efriza memandang Koalisi Besar sebagai kendaraan politik Jokowi untuk bisa menjaga kekuasaannya untuk tetap hidup.

"Alternatif inilah yang diperhitungkan oleh Jokowi untuk turut memperhitungkan dan mengupayakan barisan koalisi pendukung pemerintah diperluas dan diperbesar untuk menandingi Koalisi Perubahan," demikian Efriza menambahkan.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Waspadai Partai Cokelat, PDIP: Biarkan Rakyat Bebas Memilih!

Rabu, 27 November 2024 | 11:18

UPDATE

Disdik DKI Segera Cairkan KJP Plus dan KJMU Tahap II

Sabtu, 30 November 2024 | 04:05

Israel dan AS Jauhkan Umat Islam dari Yerusalem

Sabtu, 30 November 2024 | 03:38

Isu Kelompok Rentan Harus Jadi Fokus Legislator Perempuan

Sabtu, 30 November 2024 | 03:18

Dorong Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Kadin Luncurkan White Paper

Sabtu, 30 November 2024 | 03:04

Pasukan Jangkrik Gerindra Sukses Kuasai Pilkada di Jateng

Sabtu, 30 November 2024 | 02:36

Fraksi PKS Usulkan RUU Boikot Produk Israel

Sabtu, 30 November 2024 | 02:34

Sertijab dan Kenaikan Pangkat

Sabtu, 30 November 2024 | 02:01

Bawaslu Pastikan Tak Ada Kecurangan Perhitungan Suara

Sabtu, 30 November 2024 | 01:48

Anggaran Sekolah Gratis DKI Disiapkan Rp2,3 Triliun

Sabtu, 30 November 2024 | 01:17

Mulyono Bidik 2029 dengan Syarat Jakarta Dikuasai

Sabtu, 30 November 2024 | 01:01

Selengkapnya