Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Militer Myanmar Serang Acara Kelompok Pemberontak, 30 Orang Dilaporkan Tewas

SELASA, 11 APRIL 2023 | 22:51 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Militer Myanmar meluncurkan serangan dengan menembakkan jet tempur di sebuah acara yang diadakan oleh kelompok pemberontak di negaranya pada Selasa (11/4).

Berdasarkan laporan yang dimuat Gulf News, kelompok bersenjata yang menentang junta atau yang dikenal dengan Pasukan Pertahanan Rakyat (PDF) tengah mengadakan acara untuk membuka kantor lokal mereka di Sagaing, Myanmar.

Akan tetapi, jet tempur dikabarkan tiba-tiba menembaki mereka, yang membuat lebih dari 30 orang, termasuk warga sipil yang berada di daerah setempat meninggal dunia.

Namun sumber dari Radio Free Asia mengatakan jumlah korban tewas mencapai hingga 50 orang dalam serangan tersebut.

"Sejauh ini jumlah pasti dari korban jiwa masih belum diketahui. Jenazah belum bisa kami ambil," kata anggota PDF yang menolak disebutkan namanya itu.

Militer Myanmar, yang menggulingkan pemerintah terpilih pada 2021 itu, telah menuai kecaman global atas serangan mematikannya yang sering diluncurkan terhadap kelompok prodemokrasi dan warga sipil.

Beberapa negara-negara Barat telah memberlakukan sanksinya terhadap junta dalam upaya untuk menghentikan kekerasan di negara tersebut, dengan memberikan sanksi pendapatan dan akses ke peralatan militer dari sekutu dan pemasok utama seperti Rusia.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Dandim Pinrang Raih Juara 2 Lomba Karya Jurnalistik yang Digelar Mabesad

Selasa, 30 April 2024 | 18:43

UPDATE

Jokowi Keluhkan Peredaran Uang yang Semakin Kering, Ekonom: Akibat Utang yang Ugal-ugalan

Rabu, 08 Mei 2024 | 17:05

Butuh 35.242 Dukungan bagi Calon Perseorangan Maju di Pilwalkot Cimahi

Rabu, 08 Mei 2024 | 17:01

Kemendag Amankan Satu Kapal Tanpa Kelengkapan Dokumen Impor di Palembang

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:58

Mardani Dukung Sikap Oposisi Ganjar: Itu Ksatria!

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:55

Google Pixel 8A Resmi Dirilis, Dibanderol Mulai Rp8 Jutaan

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:44

Wakapolda Aceh Armia Fahmi Daftar Bacalon Bupati Atam Lewat Nasdem

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:39

Pakar: Sosok Menkeu yang Baru Baiknya Berlatar Belakang Teknokrat Dibandingkan Politisi

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:33

Satgas Catur Bais TNI Berhasil Gagalkan Penyelundupan Pakaian Bekas di Sebatik

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:32

Militer Taiwan Bersiap Hadapi Ancaman China Jelang Pelantikan Presiden

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:31

BTN Relokasi Kantor Cirebon

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:09

Selengkapnya