Berita

Presiden Joko Widodo dan Prabowo Subianto/Net

Politik

PDIP dan Ganjar Sudah Rasa Oposisi, Jokowi Utamakan Gerindra dan Prabowo?

SELASA, 11 APRIL 2023 | 21:50 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Perubahan arah mayoritas partai politik (Parpol) barisan pendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo, sejak menguat pembentukan Koalisi Besar, diprediksi bukan mengarah ke partai pemenang utama Pemilu 2019, yaitu PDI Perjuangan.

Dianalisa oleh pengamat politik dari Citra Institute, Efriza, potensi pecahnya barisan koalisi pemerintahan Presiden Jokowi menguat, utamanya semenjak Jokowi buka bersama barisan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).

"Jokowi diyakini ingin mewujudkan Koalisi Besar, juga sebagai bentuk perlawanan tersembunyi, berebut pengaruh dengan Megawati Soekarnoputri di PDIP," ujar Efriza kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (11/4).


Ia menganalisa, perlawanan Jokowi kepada PDIP dan Ketumnya Megawati Soekarnoputri, secara tidak langsung bisa dibaca dengan ketidakhadiran elite partai berlambang banteng moncong putih ini di acara buka bersama yang diadakan PAN beberapa pekan lalu.

"Apalagi sejak Ganjar Pranowo sudah terlihat berseberangan, juga PDIP yang malah terlihat seperti menjadi oposisi Jokowi," sambungnya menuturkan.

Selain PDIP, dosen ilmu pemerintahan Universitas Sutomo ini juga mengamati, perpecahan barisan pemerintahan Jokowi juga terlihat dari nyebrangnya Partai Nasdem dengan membentuk Koalisi Perubahan bersama Partai Demokrat dan PKS.

Maka dari itu, Efriza menganalisa calon presiden (capres) yang akan didukung Jokowi pada Pilpres 2024 ini bukan dari PDIP, tetapi justru dari mantan lawannya di Pemilu Serentak 2019.

"Sehingga Gerindra dan Prabowo diyakini saat ini menjadi organisasi dan orang kepercayaan Jokowi. Koalisi Besar juga hanya punya satu nama yang tinggi elektabilitasnya yakni Prabowo," tuturnya.

"Ia juga yang sudah dideklarasikan, jadi amat memungkinkan Jokowi “bermain hati” kepada Prabowo," demikian Efriza menambahkan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya