Berita

Pengurus Komisariat (PK) PMII Unusia Jakarta Pusat menggeruduk kantor PB PMII/Net

Politik

Kritik Abdullah Syukri, PMII Unusia: Jangan Seenaknya Ajak Kader Demo Minta Pimpinan KPK Lengser

SELASA, 11 APRIL 2023 | 21:50 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Internal organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) nyatanya tidak satu suara soal aksi yang dilakukan PB PMII di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), beberapa waktu lalu.

Terlebih, tuntutannya adalah mendesak agar Firli Bahuri mundur dari jabatannya sebagai Ketua KPK, efek dari pencopotan Brigjen Endar Priantoro sebagai Direktur Penyelidikan KPK.

Salah satu yang beda pendapat dengan PB PMII, adalah Pengurus Komisariat (PK) PMII Unusia Jakarta Pusat yang disuarakan dengan menggeruduk kantor PB PMII, Jakarta,  pada Selasa (11/4).

Ketua PK PMII Unusia Muammar Rizal Fauzi mengatakan, ada yang janggal dari aksi yang digelar PB PMII di gedung KPK. Karena apa urusannya PMII selaku organisasi mahasiswa ikut campur masalah internal Polri dengan KPK.

"Tidak ada urgensinya sama sekali aksi tersebut. Dan kami mensinyalir bahwa aksi ini ditunggangi oleh pihak tertentu," ujar Muammar Rizal.

Padahal, kata dia, masih ada isu lain yang perlu dibela oleh PB PMII. Bukan malah membawa PB PMII dalam benang kusut konflik Polri dengan KPK seperti yang sekarang terjadi.

Apalagi, kata Rizal, Ketua Umum PB PMII Abdullah Syukri tidak melakukan sosialisasi kepada kader-kader di tingkat bawah.

"Dia dengan seenaknya mengajak kader kami untuk gabung dalam aksi yang sudah menciderai nilai etika dan moral dalam berorganisasi," katanya.

Seharusnya, sambung dia, Abdullah Syukri sebagai ketua umum lebih cermat dalam memahami konteks persoalan.

"Dia ini kan simbol, jangan tiba-tiba nggak ada angin nggak ada hujan turun demo pake nama PB PMII minta Pimpinan KPK lengser, ini kan konyol menurut kami," tandasnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya