Berita

Ilustrasi/Net

Politik

Pakistan Kecam Keputusan India Gelar Pertemuan G20 di Kashmir

SELASA, 11 APRIL 2023 | 19:29 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Keputusan India untuk menggelar beberapa rangkaian pertemuan G20 di Kashmir, mendapat kecaman keras dari Pakistan.

Dalam sebuah pernyataan pada Selasa (11/4), Kementerian Luar Negeri Pakistan mengutuk langkah India sangat tidak bertanggung jawab dan dinilai sebagai upaya New Delhi melanggengkan pendudukan ilegal Jammu dan Kashmir.

"Pakistan dengan keras mengutuk tindakan ini," bunyi pernyataan tersebut, seperti dimuat Reuters.


Pakistan juga menuduh India bertindak mengabaikan resolusi Dewan Keamanan PBB dan melanggar prinsip-prinsip Piagam PBB dan hukum internasional.

Presidensi G20 India pada Jumat (7/4) merilis kalender lengkap acara menjelang KTT, termasuk pertemuan G20 dan Pemuda 20 di ibu kota Kashmir, Srinagar dan di Leh serta di wilayah tetangga Ladakh, pada bulan April dan Mei.

Pakistan telah lama menuduh India melakukan pelanggaran HAM di bagian Kashmir yang dikendalikannya.

Sementara India menuduh Pakistan mengobarkan pemberontakan separatis selama puluhan tahun di Jammu dan Kashmir, satu-satunya wilayah mayoritas Muslim di India.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya