Berita

Pejabat Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Massdes Arouffy usai jalani pemeriksaan KPK/RMOL

Hukum

Diperiksa KPK, Massdes Arouffy Imbau Rekan dan Keluarganya Hati-hati Bermedsos

SELASA, 11 APRIL 2023 | 17:32 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Usai diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) selama tujuh jam, pejabat Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Massdes Arouffy mengimbau rekan-rekannya dan keluarganya untuk berhati-hati dalam mengunggah di media sosial. Bahkan, Massdes minta netizen untuk bijak ketika men-judge seseorang.

Hal itu disampaikan langsung oleh Massdes yang merupakan Kepala Bidang Pengendalian Operasional Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Dishub DKI Jakarta usai menjalani pemeriksaan bersama istrinya oleh tim Direktorat Pendaftaran dan Pemeriksaan (P2) Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa (11/4).

"Meluruskan saja, jadi pengalaman juga buat saya atau rekan-rekan lain. Artinya memang di media sosial itu perlu lebih hati-hati, jadi pelajaran buat saya dan keluarga untuk ke depan lebih bisa berhati-hati dalam mengunggah di media sosial," ujar Massdes kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Selasa sore (11/4).


Selain itu, Massdes juga berharap kepada media atau netizen untuk bisa lebih bijak ketika men-judge seseorang di media sosial.

"Atau netizen bisa lebih bijak untuk men-judge. Karena secara barang yang saya miliki sesungguhnya tidak ada yang dikabarkan harganya miliaran rupiah itu," katanya.

Namun demikian, Massdes mengaku menyerahkan seluruhnya atas hasil pemeriksaan yang telah dijalaninya, baik oleh KPK maupun oleh Inspektorat Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

"Saya serahkan sepenuhnya kepada pemeriksa, baik inspektorat maupun pemeriksaan hari ini tadi untuk kesimpulannya. Tapi Insya Allah saya pastikan itu semua tidak bernilai miliaran seperti yang diberitakan," pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya