Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Pertama di Dunia, Inggris Fasilitasi Masyarakat untuk Ganti Rokok dengan Vape Gratis

SELASA, 11 APRIL 2023 | 12:51 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Untuk pertama kalinya di dunia, Inggris berupaya mendorong warganya untuk mengganti rokok mereka dengan rokok electric atau vape.

Hal tersebut diumumkan oleh pemerintah Inggris pada Selasa (11/4), dengan mengatakan langkah tersebut merupakan upaya negara untuk membantu masyarakatnya berhenti merokok.

Di bawah skema tersebut, nantinya, lebih dari satu juta perokok akan diberikan vape secara gratis, dan bagi perokok yang sedang hamil, mereka akan ditawarkan insentif keuangan untuk menghentikan kebiasaan merokok mereka.


Menurut Departemen Kesehatan Inggris, pemerintah tengah berencana untuk mengurangi jumlah perokok di negaranya menjadi 5 persen, atau kurang dari 13 persen dari sekarang.

"Kami akan menawarkan satu juta perokok bantuan baru untuk berhenti. Kami akan mendanai skema "tukar (vape) untuk berhenti" nasional yang baru dan yang pertama dari jenisnya di dunia," kata Menteri Kesehatan Neil O'Brien dalam pidatonya.

Menurutnya, meski tingkat rata-rata merokok di Inggris masih terbilang cukup rendah, namun tembakau masih menjadi penyebab kematian tertinggi di negaranya.

Untuk itu, seperti dimuat Reuters, Inggris tengah berupaya untuk mencegah penyakit yang diakibatkan dari rokok, dengan mengeluarkan skema terbarunya itu.

Pada 2021 hingga 2022 lalu sebelumnya, negara itu telah menghabiskan sekitar 84,52 juta dolar (Rp 1,2 triliun) untuk membuat masyarakatnya berhenti merokok. Upaya tersebut telah berhasil membuat 100 ribu perokok berhenti, dan memicu pengurangan beban pada Layanan Kesehatan Nasional Inggris yang sedang kewalahan.

Namun penggunaan vape sendiri akan terus dikontrol ketat oleh otoritas Inggris, dengan pemerintah sendiri akan membentuk tim penegak hukumnya untuk mencegah penjualan vape ilegal kepada anak-anak di bawah umur, agar mereka tidak terpapar bahan kimia dalam jangka panjang.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya