Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Lebih dari 42.000 Perempuan Tanzania Putus Sekolah karena Hamil

SELASA, 11 APRIL 2023 | 09:54 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Puluhan ribu siswa perempuan di Tanzania terpaksa putus sekolah karena alasan kehamilan.

Begitu yang disampaikan Controller and Auditor General (CAG) dalam sebuah laporan terbarunya yang dirilis pada Senin (10/4) dan diajukan kepada parlemen Tanzania.

Menurut laporan CAG, sebanyak 42.954 perempuan putus sekolah karena dihamili sepanjang tahun 2021 hingga 2022.


"Sebanyak 23.009 berasal dari sekolah menengah dan 19.945 dari sekolah dasar," bunyi laporan tersebut, seperti dimuat Xinhua.

CAG menyebut sekolah menengah yang memiliki jumlah siswi hamil tertinggi berada di kotamadya Kinondoni di wilayah Dar es Salaam dengan 4.652 anak perempuan.

Kemudian diikuti oleh dewan distrik Newala di wilayah Mtwara dengan 3.783 anak perempuan, dan urutan ketiga diduduki dewan distrik Misungwi di wilayah Mwanza dengan 2.570 anak perempuan.

Untuk tingkat sekolah dasar, jumlah kasus kehamilan siswi tertinggi berada di dewan distrik Kwimba di wilayah Mwanza dengan 9.045 anak perempuan, diikuti oleh dewan distrik Uvinza di wilayah Kigoma dengan 2.172 anak perempuan.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya