Berita

Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto/Net

Politik

Elektabilitas Prabowo Tertinggi, Peneliti ISC: Ada Pengaruh dari Perlakuan Jokowi

SENIN, 10 APRIL 2023 | 21:58 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menjadi figur paling diidamkan publik menjadi calon presiden pada Pemilu 2024, di saat gonjang-ganjing pembentukan koalisi besar hangat dibahas.

Hal tersebut terekam dalam survei yang Indonesia Survey Center (ISC). Survei tersebut dilaksanakan pada medio 27 Maret hingga 6 April 2023, dengan melibatkan 1.520 responden.

Dengan menggunakan teknik pencuplikan sampel multistage random sampling, survei menetapkan margin of error ± 2,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.


"Pada pertanyaan simulasi elektabilitas untuk 12 Calon Presiden, Prabowo terus melaju memimpin di posisi pertama dengan perolehan keterpilihan sebesar 33,5 persen," ujar peneliti ISC Chairul Ansari.

Di bawah Prabowo, ada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo 18,4 persen, mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan 18,2 persen, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil 5,2 persen, dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono 4,6 persen.

Sementara dengan elektabilitas di bawah 4 persen, Ketua DPR RI Puan Maharani, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Parekraf Sandiaga Uno, Ketua Umu PKB Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, dan mantan Panglima TNI Andika Perkasa serta belum menentukan pilihan 7,5 persen.

Melihat data tersebut, kata Chairul, tidak bisa dilepaskan dari bagaimana sikap dan perlakuan Presiden Joko Widodo kepada Prabowo Subianto akhir-akhir ini.

Menurutnya, pemilih kuat Presiden Jokowi diduga kuat masih menjadikannya sebagai reference leader. Hal ini, yang diyakini memberikan pengaruh positif pada elektabilitas Prabowo.

"Jadi singkatnya, kecenderungan dukungan Jokowi terhadap Prabowo, berhubungan positif dengan dukungan pemilih Jokowi terhadapnya," pungkasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya