Berita

Dua mantan pimpinan KPK, Abraham Samad dan Saut Situmorang aksi demo di gedung KPK memprotes surat penyelidikan bocor/RMOL

Politik

Bocor Dokumen Biasa, Mantan Pimpinan KPK Demo KPK Baru Luar Biasa

SENIN, 10 APRIL 2023 | 20:12 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Peristiwa bocornya dokumen di internal Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bukan hal yang aneh, lantaran kerap terjadi selama lembaga antirasuah itu berdiri.

“Peristiwa bocornya dokumen internal KPK bukan hal baru dan aneh terjadi di KPK. Itu juga pernah terjadi di era Abraham Samad (2013), Sprindik Anas Urbaningrum bocor ke publik,” kata Koordinator Simpul Aktivis Angkatan 98 (Siaga 98) kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (10/4).

Demikian juga Sprindik Jero Wacik. Disebutkan Jero tersangka dalam perkara suap di SKK Migas. Itu di era, Bambang Widjojanto (BW), yang kemudian BW membantah, bahwa sprindik itu palsu. Juga dalam Kasus Bupati Bogor Rachmat Yasin. Bocor, tertanggal 22 Mei 2013.

“Demikian juga menimpa Setya Novanto. Sama di Era, Bambang Widjoyanto,” beber Hasanuddin.

Namun, Hasanuddin merasa aneh sekaligus heran, mantan pimpinan KPK melakukan demonstrasi di bekas kantornya lalu berteriak soal kebocoran dokumen di internal KPK.

“Siaga 98 berpendapat biasa di KPK dokumen bocor, sudah sejak tahun 2013, di Era Abraham Samad dan BW, ini ironi yang memalukan. Sekarang mantan pimpinan KPK demo KPK, sungguh luar biasa,” ujarnya heran.

Terkait aksi yang dilakukan oleh mantan pimpinan KPK, Hasanuddin menduga sangat kental dengan politik kepentingan, Politik Pemilu 2024 dan pergantian pimpinan KPK yang sebentar lagi dilakukan.

“Ini, sudah menjadi kelompok politik tersendiri dalam pemberantasan korupsi. Kami sarankan, sebaiknya mereka masuk partai politik. Agar tersalurkan kehendaknya,” demikian Hasanuddin.



Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya