Berita

Serka Muhammad Hanif dalam kondisi dibekap menjadi korban pencurian/Ist

Nusantara

Kronologi Pencurian dan Penyekapan Prajurit TNI AL di Sorong

SENIN, 10 APRIL 2023 | 19:42 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Serka Muhammad Hanif (35) menjadi korban pencurian dengan kekerasan saat pulang bertugas dari Sorong, Papua ke kampung halamannya di Semarang, Jawa Tengah pada Jumat (7/4).

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI Julius Widjojono menjelaskan kronologis pengungkapan.

Awalnya, Hanif tiba di Bandara Soekarno-Hatta dari Sorong pada Kamis (6/4) pukul 19.00 WIB. Hanif pun melanjutkan perjalanan ke Semarang melalui jalur darat, dengan membeli tiket travel seharga Rp 380.000 dari seorang agen trevel. Kendaraan travel yang hendak ditumpang Hanif tiba dengan berisi dua orang dan tak lama berselang kembali menaikkan dua orang penumpang.

Saat perjalanan Hanif tertidur pulas, di saat bersamaan aksi pencurian dan penyekapan dilakukan para komplotan di salah satu pom bensin kawasan Majalengka, Jawa Barat pada Jumat dini hari (7/4).

"Saat korban tertidur dan dalam keadaan setengah sadar dirinya menyadari kaki sudah terikat dan kepala dipukul, serta diikat menggunakan lakban hitam," kata Julius dalam keteranga tertulis, Senin (10/4).

Korban yang sudah terbangun dan sadar, dipaksa menuju ke ATM BRI, di ATM tersebut Hanif diminta oleh para pelaku menyampaikan PIN, sembari ditodongkan pisau dipunggung. Hanif pun menuruti perintah pelaku, setelah mengambil uang, kendaraan berjalan lagi.

"Akhirnya korban diturunkan di area jalan persawahan, Desa Kebandingan, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Tegal," kata Julius.

Dari peristiwa tersebut, Hanif mengalami kerugian uang sebesar Rp 2,7 juta hand phone pribadi, dan sejumlah kartu identitas. Kekinian, TNI Angkatan Laut tengah berkoordinasi dengan pihak Kepolisian terkait peristiwa perampokan dengan kekerasan yang dialami oleh prajuritnya.

"Kami terus berkoordinasi intens dengan Polri untuk penyelidikan dan melakukan pengejaran terhadap para pelaku," kata Julius.

Julius pun berharap dengan koordinasi yang ketat antara TNI AL dan Polri, para pelaku dapat cepat diamankan.

"Mengingat peristiwa ini dapat menimpa siapa saja, terlebih sebentar lagi kita akan menghadapi mudik lebaran," ucap Julius.

Populer

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

Hizbullah Bombardir Pangkalan Militer Israel Pakai Rudal, Sirine Berdengung Kencang

Sabtu, 02 November 2024 | 18:04

"Geng Judol" di Komdigi Jadi Gunjingan sejak Bapak itu Jabat Menteri

Rabu, 06 November 2024 | 07:53

UPDATE

KPK Panggil Bupati Situbondo Karna Suswandi Usut Korupsi Dana PEN

Jumat, 08 November 2024 | 11:59

Jelang Akhir Pekan Emas Antam Melonjak Jadi Rp1,52 Juta

Jumat, 08 November 2024 | 11:57

Namarin: Prabowo Perlu Hidupkan Lagi Dewan Maritim Indonesia

Jumat, 08 November 2024 | 11:55

Bursa Eropa Rebound, STOXX 600 Ditutup Naik 0,62

Jumat, 08 November 2024 | 11:51

Peringati Green March ke-49, Raja Mohammed VI Tegaskan Kembali Hak Maroko atas Sahara

Jumat, 08 November 2024 | 11:47

Kemenkeu Bakal Optimalisasi Aset Gedung untuk Kementerian Baru

Jumat, 08 November 2024 | 11:33

Bawaslu Periksa Kesiapan Jajaran Daerah Jelang Pilkada 2024

Jumat, 08 November 2024 | 11:23

Dukung Program Pemerintah, Marinir Gelar Makan Bergizi Buat Rakyat

Jumat, 08 November 2024 | 11:13

Ketua Fraksi PKS: Tangkap Mafia dan Beking Judi Online

Jumat, 08 November 2024 | 10:55

Begini Suasana Pemutaran Lagu Kebangsaan di Kompleks Parlemen

Jumat, 08 November 2024 | 10:54

Selengkapnya