Berita

Masyarakat Lumajang mendukung langkah KPK mengembalikan Brigjen Endar Priantoro ke Polri lantaran dianggap pejabat hedon/Ist

Nusantara

Dianggap Pejabat Hedon, Warga Lumajang Dukung Firli Kembalikan Endar ke Polri

SENIN, 10 APRIL 2023 | 19:10 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Puluhan Masyarakat Kabupaten Lumajang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Dukung KPK (Gemaduk) melakukan aksi solidaritas mendukung KPK tidak memperpanjang masa jabatan Direktur Penyelidikan (Dirlidik) KPK, Brigjen Endar Priantoro yang selesai pada tanggal 31 Maret 2023 lalu. Aksi tersebut dilakukan di Kecamatan Jatiroto, Kabupaten Lumajang, Senin (10/4).

Puluhan masyarakat Lumajang duduk di teras rumah melakukan musyawarah, selanjutnya membacakan isi kesepakatan mendukung langkah KPK tidak memperpanjang Endar Priantoro.

Koordinator Gemaduk, Muhammad Ridwan menyatakan, keputusan KPK tidak memperpanjang jabatan Direktur Penyelidikan (Dirlidik) KPK, Brigadir Jenderal sangat tepat. Karena proses tersebut sudah melalui mekanisme yang dilakukan internal KPK.

"Saya bersama puluhan masyarakat Lumajang mendukung langkah KPK saat ini, yaitu tidak memperpanjang masa jabatan Dirlidik KPK Endar Priantoro," ujar Ridwan kepada wartawan, Senin (10/4).

Menurut dia, sangat layak KPK tidak memperpanjang Endar Priantoro karena tergolong penjabat yang kerap pamer kemewahan alias hedon. Yang kemarin juga viral di media sosial isterinya pamer kemewahan. Hal itu jelas bertolak belakang dengan seruan Presiden dan upaya KPK yang menyerukan agar pejabat negara menerapkan hidup sederhana.

"Kalau saya si melihatnya tergolong pejabat hedon, sering menampilkan gaya hidup keluarganya di media sosial dengan fasilitas kemewahan yang melukai hati rakyat," tegasnya.

Ridwan mengatakan, bahwa KPK adalah lembaga yang independen dan tidak bisa diintervensi oleh lembaga lain dan kelompok manapun. Termasuk eks komisioner dan pegawai pecatan KPK yang selalu merecoki pemberantasan korupsi yang dilakukan oleh Firli Bahuri.

"KPK milik rakyat bukan dan tidak dibawah lembaga hukum lain, kita akan kawal dan lindungi KPK dari rongrongan luar, jangan lemahkan KPK karena jabatan orang yang suka pamer harta," tegasnya.

Ridwan bersama warga lainnya terus mendukung kinerjanya KPK dalam pemberantasan korupsi yang saat ini lagi galak-galaknya. Ridwan berharap warga lainnya juga melakukan hal yang sama yakni mendukung KPK. "Kami bersama KPK dan Firli Bahuri terus maju berantas Korupsi sampai Tuntas, kami ingin negeri ini damai bebas korupsi," harapnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya