Berita

Dua mantan pimpinan KPK Abraham Samad dan Saut Situmorang melakukan aksi demo di depan Gedung KPK, Senin (10/4)/Repro

Politik

Tengah Periksa Rafael Alun, KPK Didemo Saut Situmorang dan Abraham Samad

SENIN, 10 APRIL 2023 | 16:47 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Direktur eksekutif Studi Demokrasi Rakyat (SDR), Hari Purwanto heran sekaligus bingung dengan mantan pimpinan KPK yang melakukan demonstrasi ke bekas kantornya bekerja memberantas korupsi.   

Hari khawatir ada kekuatan besar yang menunggangi gerakan itu. Mengingat saat ini KPK tengah menangani sejumlah kasus yang menjadi perhatian publik, salah satunya dugaan suap dan gratifikasi dengan tersangka mantan pegawai Dirjen Pajak Rafael Alun Trisambodo.

Rafael Alun sebelumnya juga telah diperiksa KPK terkait LHKPN lantaran memiliki harta kekayaan tak wajar. Belakangan KPK juga tengah mendalami dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) Rafael Alun yang disebut-sebut sudah lama terjadi dan melibatkan banyak petinggi dan artis di Indonesia. Hari khawatir, ada kekuatan besar yang memesan gerakan ini.


"Aneh, apakah gerakan mereka dapat bouwheer (bohir) koruptor?" kata Hari kepada wartawan di Jakarta, Senin (10/4).

Menurut dia, sebagai mantan pimpinan KPK seharusnya mereka mendukung gerakan keras memberantas korupsi. Bukan malah sebaliknya, berupaya melemahkan KPK.

"Seperti pesanan. Gerakan itu seperti tidak organik dan bertujuan untuk mendukung pemberantasan korupsi. Ini sudah terbalik-balik tampaknya," demikian Hari.

Bersamaan dengan pemeriksaan pertama Rafael Alun Trisambodo usai ditetapkan sebagai tersangka kasus suap dan gratifikasi, dua mantan pimpinan KPK Saut Situmorang dan Abraham Samad memimpin aksi di depan gedung KPK. Mereka mendesak Firli Bahuri mundur dari jabatannya sebagai Ketua KPK.



Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya