Berita

Menteri Perdagangan Kanada, Mary Ng/Net

Dunia

Menteri Perdagangan Kanada Kecam Aksi Perobekan Al-Quran di Masjid Markham

SENIN, 10 APRIL 2023 | 12:25 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Ujaran kebencian dan aksi Islamofobia yang dilakukan oleh seorang pria Kanada di sebuah masjid di kota Markham, Ontario, mendapat kecaman keras dari Menteri Perdagangan Mary Ng.

Melalui akun Twitter pribadi, Ng mengutuk perobekan kitab suci agama Islam dan tindakan pelaku yang berusaha menabrak jamaah masjid dengan kendaraanya.

"Sangat terganggu mendengar kejahatan kebencian dan perilaku rasis di Islamic Society of Markham," cuit Ng, seperti dikutip dari Press TV pada Senin (10/3).

Ia juga menyampaikan dukungannya kepada muslim di wilayah tersebut dan menegaskan kembali bahwa Kanada bukan tempat bagi tindak Islamofobia.

"Untuk Muslim di Markham dan Kanada, saya mendukung Anda. Kekerasan dan Islamofobia ini tidak memiliki tempat di komunitas kami atau di Kanada,” tambahnya.  

Menurut salah satu institusi Muslim tertua Islamic Society of Markham (ISM), seorang pria dengan mobilnya tiba-tiba datang ke masjid pada Kamis (6/4), kemudian merobek salinan Al-Quran sambil mengucapkan ujaran rasial dan Islamofobia.

Setelah para jamaah meninggalkan masjid, pria itu juga berusaha menabrak mereka dengan kendaraannya.

Kanada adalah salah satu pusat Islamofobia dan kejahatan rasial yang muncul di seluruh wilayah, menyusul perkembangan kelompok terorisme transnasional yang terlibat dalam serangan 9/11.

Orang Kanada dengan latar belakang Timur Tengah, secara khusus menjadi sasaran dan korban Islamofobia, karena dinilai bertanggung jawab dalam serangan teror.

Islamofobia di Kanada kerap berbentuk perusakan masjid dan serangan fisik terhadap Muslim, termasuk kekerasan terhadap wanita Muslim yang mengenakan jilbab.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya