Berita

Saleh Partaonan Daulay/Ist

Politik

Dinilai Netral, PAN: Zulhas Bersedia Jadi Penggerak Koalisi Kebangsaan

SENIN, 10 APRIL 2023 | 11:14 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan atau Zulhas, bersedia menjadi penggerak Koalisi Kebangsaan di bawah komando Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Zulhas dinilai netral. Sejauh ini PAN mudah komunikasi dan silaturahmi dengan semua pihak. Tak hanya di dalam jajaran pemerintah, juga di luar pemerintahan,” kata Ketua DPP PAN, Saleh Partaonan Daulay, dalam keterangan tertulisnya, Senin (10/4).

Selain itu, kata dia, Zulhas juga memiliki hubungan baik dengan berbagai organisasi masyarakat, termasuk Ormas keagamaan, kepemudaan, organisasi mahasiswa, organisasi profesi, UMKM, dan lain-lain.


“Selama ini komunikasi sudah terjalin baik, tinggal melanjutkan saja,” ujarnya.

Koalisi Kebangsaan dinilai perlu, antara lain untuk menghindari kegaduhan politik. Pasalnya, dalam kontestasi politik, semua pihak harus menjaga agar tidak ada saling hujat, saling mencari keburukan, dan saling menyalahkan.

"Perbedaan afiliasi politik tidak boleh sampai memecah belah. Kalau ada perdebatan, arahkan pada adu gagasan membangun Indonesia ke arah lebih baik. Perbedaan itu sunnatullah, tak bisa dihindari, tapi harus diletakkan dalam bingkai persatuan,” kata Ketua Fraksi PAN DPR RI itu.

Menurut Saleh, Koalisi Kebangsaan terkait erat dengan dinamika politik dan keberlanjutan pembangunan. Karena itu Presiden Jokowi diharapkan tetap bersedia menjadi komando, agar arah koalisi tetap sesuai yang direncanakan.

"Koalisi kebangsaan ini diinisiasi partai-partai pendukung pemerintah. Sangat wajar jika semua berupaya melanjutkan capaian-capaian presiden,” pungkasnya.

Koalisi Kebangsaan ini gabungan antara dari Koalisi Indonesia Bersatu atau KIB (PAN, Golkar, PPP) dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya atau KIR (Gerindra dan PKB).

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya