Berita

Ilustrasi arus lalu lintas di dalam tol/Net

Publika

Mobilitas Pemudik

SENIN, 10 APRIL 2023 | 08:00 WIB | OLEH: DR. IR. SUGIYONO, MSI

JUMLAH penduduk Indonesia sebanyak 276,6 juta jiwa per Februari 2023 menurut estimasi World Population Review. Kementerian Perhubungan memprediksi jumlah mobilitas pemudik liburan besar Idulfitri 2023 sebanyak 123,8 juta jiwa.

Diperkirakan sebanyak 44,76 persen dari penduduk akan melakukan mobilitas mudik. Mudik yang difasilitasi oleh pemerintah pasca pelarangan mudik, ketika masa pandemi Covid-19 sudah tanpa kebijakan PPKM.

Bukan hanya difasilitasi, melainkan penduduk terkesan dengan sengaja didorong untuk mempraktikkan mudik secara besar-besaran. Indikasi pendorongan oleh pemerintah itu bersifat nyata, misalnya, pertama, jumlah hari libur nasional ditambah. Menambah hari libur dipilih, karena aparat telah lelah dalam mendisiplinkan pegawai untuk masuk kerja tepat waktu.


Itu sebuah libur besar yang tidak mampu didisiplinkan, bahkan tidak perlu didisiplinkan. Disiplin yang senantiasa gagal ketika menyambut hari libur-libur besar nasional.

Kedua, Tunjangan Hari Raya (THR) tidak boleh dicicil, hari pembayaran mesti dilaksanakan paling lambat seminggu sebelum tanggal Idulfitri. Sekalipun THR tidak sebesar gaji sebulan penuh, melainkan sebesar gaji pokok saja, namun gaji pokok tambahan tersebut sudah memungkinkan karyawan dan pegawai dapat melakukan mobilitas mudik, untuk jarak yang dekat dan jauh.

THR bersifat patungan dengan endapan tabungan tersebut diharapkan mampu menjadi instrumen untuk mendistribusikan barang, jasa, dan penduduk, serta pendapatan ke berbagai daerah asal kelahiran, atau tempat tinggal terdahulu. Kembali secara fisik sesuai fitrah.

Mobilitas mudik tahun 2023 diperkirakan terjadi yang terbesar dalam beberapa tahun terakhir. Persoalannya antara lain adalah ketika terjadi mudik dalam volume besar, misalnya terjadi tragedi Brebes Exit (Brexit) yang menimbulkan korban jiwa dan kemacetan total luar biasa.

Persoalan lainnya berupa kecelakaan lalu lintas pemudik sepeda motor, mobil, dan angkutan umum. Kemacetan yang luar biasa pada antrean masuk pelabuhan laut. Jumlah antrean pesawat udara yang melebihi kapasitas normal.

Tingginya frekuensi penerbangan ekstra. Demikian pula dengan tambahan kapal laut, gerbong-gerbong kereta api, bus-bus, dan persewaan mobil. Penuhnya hotel, tempat penginapan, resort, dan pemukiman dalam rute pemudik. Habisnya makanan dan minuman di restoran dan berbagai tempat makan.

Penuhnya tempat-tempat parkir. Pendudukan SPBU oleh pemudik sepeda motor dan tempat istirahat pemudik mobil, yang tidak tertampung di tempat penginapan. Tempat-tempat pariwisata luber.

Jalan-jalan sangat padat pada rute perjalanan dan jam favorit, sekalipun pemerintah mengatur nomor ganjil genap dan buka tutup. BBM jenis tertentu sering habis di SPBU, termasuk penjualan BBM di luar SPBU.

Pasar tumpah di mana-mana. Antrean panjang banyak terjadi. Akan tetapi para pemudik pada umumnya merasa sangat berbahagia. Ini sebuah tradisi besar yang berulang-ulang terjadi.

Penulis adalah Peneliti Indef dan Pengajar Universitas Mercu Buana

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya