Berita

Senator Partai Republik AS Lindsey Graham/Net

Dunia

Lindungi Taiwan dari Serangan China, Amerika Siap Kirim Pasukan ke Taipei

SENIN, 10 APRIL 2023 | 07:55 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Demi melindungi Taiwan dari kemungkinan serangan China, Senator Partai Republik Lindsey Graham menyatakan  bahwa ia akan mengupayakan pengiriman pasukan Amerika.

Ia menekankan bahwa membela Taiwan adalah kepentingan keamanan nasional AS.

Berbicara kepada Fox News pada Minggu (9/4), Graham juga mengklaim bahwa kebijakan "ambiguitas strategis" AS di Taiwan,  di mana Washington mengakui tetapi tidak mendukung kedaulatan China atas pulau itu, tidak berfungsi, dan harus diganti dengan perjanjian pertahanan formal.

“Jadi pertanyaan Kongres, haruskah kita memiliki perjanjian pertahanan dengan pulau Taiwan?" tanyanya.

“Saya akan sangat terbuka untuk menggunakan pasukan AS untuk mempertahankan Taiwan, karena itu demi kepentingan keamanan nasional kita untuk melakukannya," kata Graham.

Menurutnya, ia percaya pada kebijakan Satu China, tetapi ia akan bersedia berjuang untuk Taiwan karena Taiwan adalah negara demokrasi. Ia menambahkan bahwa AS memiliki insentif ekonomi untuk melawan China atas pulau yang diklaim Beijing tersebut.

“90 persen chip kelas atas dibuat di Taiwan. China akan memonopoli ekonomi digital," katanya.

Graham kemudian mengatakan bahwa dirinya juga akan mendukung penjualan jet tempur buatan AS ke Taipei, dan akan mendukung pergerakan pasukan perang ke Korea Selatan dan Jepang.

Saat ini ada puluhan tentara AS yang ditempatkan di Taiwan, dan Wall Street Journal melaporkan pada bulan Februari bahwa Washington berencana untuk meningkatkan jumlah ini menjadi antara 100 dan 200.

Ketegangan antara China dan AS terkait urusan Taiwan semakin meningkat beberapa waktu terakhir, terutama sejak pertemuan Presiden Taiwan Tsai Ing-wen dengan Ketua DPR AS Kevin McCarthy di California Rabu lalu.

Beijing menanggapi kunjungan Tsai ke California dengan meluncurkan serangan simulasi di Taiwan pada Minggu.

Populer

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

KPK Juga Usut Dugaan Korupsi di Telkom Terkait Pengadaan Perangkat Keras Samsung Galaxy

Rabu, 15 Mei 2024 | 13:09

Alvin Lim Protes Izin Galangan Kapal Panji Gumilang

Sabtu, 11 Mei 2024 | 15:56

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

UPDATE

Serbu Kuliner Minang

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:59

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Obor Api Abadi Mrapen untuk Rakernas IV PDIP Tiba di Batang

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:28

Mubadala Energy Kembali Temukan Sumur Gas Baru di Laut Andaman

Minggu, 19 Mei 2024 | 02:59

Rocky Gerung Dicap Perusak Bangsa oleh Anak Buah Hercules

Minggu, 19 Mei 2024 | 02:41

Deal dengan Kanada

Minggu, 19 Mei 2024 | 02:24

Kemenag: Kuota Haji 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah

Minggu, 19 Mei 2024 | 02:04

Zulhas Dorong Penguatan Sistem Perdagangan Multilateral di Forum APEC

Minggu, 19 Mei 2024 | 01:40

DPR: Kalau Saya Jadi Nadiem, Saya Sudah Mengundurkan Diri

Minggu, 19 Mei 2024 | 01:20

2 Kapal dan 3 Helikopter Polairud Siap Amankan KTT WWF

Minggu, 19 Mei 2024 | 00:59

Selengkapnya