Berita

Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah/Net

Politik

Koalisi Besar Tanda Suramnya Iklim Demokrasi

MINGGU, 09 APRIL 2023 | 18:45 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Koalisi besar atau koalisi kebangsaan yang diwacanakan akan dibentuk oleh lima partai politik (Gerindra, Golkar, PKB, PPP dan PAN) menandakan iklim demokrasi di Indonesia suram.

Pernyataan itu disampaikan pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Dedi Kurnia Syah menyikapi munculnya wacana koalisi besar atau koalisi kebangsaan ketika berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (9/4).

“Koalisi besar menandai suramnya iklim demokrasi,” tegas Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) ini.


Menurutnya, koalisi besar dianggap membuat iklim demokrasi suram lantaran menghambat demokrasi. Argumentasinya, adanya koalisi besar akan memunculkan upaya membatasi kandidat calon presiden dan calon wakil presiden lain dalam kontestasi Pilpres 2024.

Padahal, lima partai politik dari dua koalisi tersebut (KIB dan KKIR) sudah benar membentuk koalisi masing-masing, serta mengusung calon presidennya sendiri agar masyarakat mendapatkan pilihan ketika memilih pemimpinnya.

“Juga menumbuhkan oligarki, di mana kekuasaan hanya dikendalikan oleh sekelompok kecil elite, tentu sulit berharap pemerataan pembangunan dari proses politik yang demikian,” tutup Dedi.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya