Salah satu anak Ukraina berpelukan dengan ibunya saat keluar dari bus pada Sabtu, 8 April 2023/Twitter @MykolaKuleba
Puluhan anak Ukraina yang diculik dan dibawa ke Rusia sejak invasi, kini telah berhasil dibawa pulang kembali pada Sabtu (8/4).
Evakuasi tersebut dilakukan berkat upaya dari badan organisasi Save Ukraine, dalam operasi penyelamatannya yang kelima, yang membantu 31 anak-anak untuk bergabung kembali bersama keluarganya di Kyiv.
"Hari ini, kami menyambut pulang 31 anak Ukraina yang diculik oleh Rusia dari wilayah pendudukan. Ini adalah yang paling menantang dari semua misi penyelamatan sebelumnya," kata Direktur Eksekutif Save Ukraine, Mykola Kuleba, dalam cuitannya di Twitter.
Berdasarkan unggahan video yang Kuleba unggah, terlihat bahwa lusinan anak-anak itu berpelukan sambil menangis dengan keluarga dan kerabat mereka ketika keluar dari bus.
Menurut lembaga tersebut, kedepannya mereka berencana untuk fokus pada pemulihan fisik dan psikologis dari anak-anak dan orang tua yang telah terpisah selama berbulan-bulan lamanya.
Seperti dimuat
New York Post, yang mengutip dari portal Children of War Ukraina, ada lebih dari 19.000 anak-anak yang telah dibawa paksa dari Rusia, yang kepulangannya saat ini masih terus diupayakan oleh beberapa organisasi kemanusiaan internasional.
Bulan lalu, Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) sendiri, telah meningkatkan tekanannya pada Rusia, dengan mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Presiden Vladimir Putin dan Komisaris Hak Anak Maria Lvova-Belova karena dianggap telah melakukan kejahatan perang, termasuk mendeportasi ribuan anak Ukraina secara ilegal.