Berita

Ketua Umum Partai Masyumi Ahmad Yani/Net

Politik

Israel Serang Warga di Al Aqsa, Ahmad Yani Minta Pertemuan Darurat OKI

SABTU, 08 APRIL 2023 | 19:17 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Pemerintah Indonesia diminta segera menyampaikan sikap tegas terhadap aksi brutal tentara Israel yang menyerang warga Palestina yang tengah berada di Masjid Al Aqsa.

Begitu ditegaskan Ketua Umum Partai Masyumi Ahmad Yani, terhadap sikap pasif Pemerintah Indonesia atas aksi tentara Israel, yang pada Selasa malam(4/4) telah memasuki Komplek Masjid Al Aqsa dan melakukan penyiksaan terhadap warga muslim Palestina yang sedang beribadah di sana.

Kata Ahmad Yani, tindakan kejam Israel ini sudah terjadi berulang-kali. Setiap tahun, dalam bulan suci Ramadhan tentara pendudukan Israel selalu melakukan kekejaman terhadap warga sipil.

"Dalam keadaan yang demikian, seharusnya negara-negara Islam seperti Indonesia melalui OKI segera melakukan langkah-langkah konkrit dan terukur untuk membela Masjidil Aqsa dan warga Palestina," kata Ahmad Yani kepada wartawan, Sabtu (8/4)
 
Lanjutnya, sebagai negara Muslim terbesar dunia dan sebagai negara yang anti penjajahan di atas dunia, Indonesia harus menginisiasi pertemuan darurat negara-negara Islam yang tergabung dalam OKI.

"Kekejaman dan kekejian Israel sudah tidak bisa lagi ditoleransi. Ini sebenarnya kejahatan kemanusiaan yang harus dilawan oleh semua negara di dunia," tuturnya.

Ahmad Yani juga mengajak organisasi-organisasi Islam mengambil sikap tegas mendesak Pemerintah Indonesia segera bersikap.

"Saya juga mengajak kepada umat Islam melalui organisasi-organisasi Islam untuk mendesak pemerintah Indonesia segera bersikap untuk menghentikan kekejaman di Palestina," tandasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya