Berita

Pohon tumbang setelah badai es di Quebec, Kanada/Net

Dunia

Badai Es Kanada Sebabkan Pemadaman Listrik di 400 Ribu Rumah Warga

SABTU, 08 APRIL 2023 | 16:23 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Ratusan ribu rumah di Kanada bagian Timur masih mengalami pemadaman listrik, dua hari setelah badai es melanda wilayah itu dan mengakibatkan kerusakan bangunan hingga menewaskan tiga warga.

Mengutip AFP pada Sabtu (8/4), Sekitar 400.000 rumah di Quebec gelap gulita akibat badai es. Namun, menurut penyedia listrik Hydro-Quebec, pihaknya telah memulihkan 50 persen dari jumlah pemadaman.

"Kami telah memulihkan daya ke lebih dari 50 persen pelanggan yang terkena dampak pemadaman,” bunyi pernyataan Hydro-Quebec.

Listrik di beberapa rumah di Quebec kemungkinan akan tetap padam hingga dua hari ke depan.

Menurut Perdana Menteri Quebec Francois Legault, laporan kematian terbaru terkait badai es diketahui karena korban telah keracunan karbon monoksida dari generator portabel yang digunakan di dalam rumahnya.

Korban kedua yakni seorang penduduk Ontario timur terbunuh oleh pohon tumbang pada Rabu (5/4) dan seorang pria Quebec berusia 60 tahun meninggal ketika dia tertimpa dahan pohon saat mencoba membersihkan tanahnya pada Kamis pagi (6/4).

Suhu sekitar satu derajat Celcius telah mencairkan es, tetapi hembusan angin mengguncang pepohonan, membuat lebih banyak cabang berpotensi tumbang

Pihak berwenang mengimbau warga untuk menjauh dari kabel listrik.

Pemadaman listrik terbaru adalah yang terbesar di Quebec sejak badai es menyerang wilayah itu pada 1998 dan membuat provinsi itu kacau selama beberapa minggu.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Tekuk Fiorentina 2-1, Napoli Tak Biarkan Inter Tenang

Senin, 10 Maret 2025 | 01:21

Polda Jateng Tegas Larang Petasan Sepanjang Ramadan

Senin, 10 Maret 2025 | 00:59

Kluivert Tiba di Jakarta Ditemani Mantan Pemain Man United

Senin, 10 Maret 2025 | 00:41

Cegah Bencana Seperti di Jabotabek, Menteri ATR/BPN Evaluasi Tata Ruang di Jatim

Senin, 10 Maret 2025 | 00:25

Asiang Versus JACCS MPM Finance, Peneliti IPD-LP Yakin Hakim MA Lebih Adil

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:58

Beri Bantuan untuk Korban Banjir di Candulan, Okta Kumala Dewi Berharap Ada Solusi Jangka Panjang

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:41

PSU Empat Lawang Diikuti Dua Paslon, Pencoblosan pada 19 April 2025

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:20

Update Banjir dan Longsor Sukabumi: 5 Orang Wafat, 4 Orang Hilang

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:44

Menanti Keberanian Kejagung Bongkar Biang Kerok Korupsi Migas

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:30

PTPN IV PalmCo Siapkan 23 Bus untuk Mudik di Sumatera dan Kalimantan

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:18

Selengkapnya