Berita

Bupati Kepulauan Meranti, Muhammad Adil resmi ditahan KPK/RMOL

Publika

Firli Bahuri Mantul, Digoyang Malah Tangkap Koruptor

OLEH: HARI PURWANTO*
SABTU, 08 APRIL 2023 | 08:33 WIB

KPK saat ini sedang dikriminalisasi oleh Kelompok Kriminalisasi (KEKI), yaitu lewat persoalan ngototnya Endar Priantoro yang dicopot dari posisinya sampai unjuk rasa para pendukung koruptor.

Bahkan mantan komisioner KPK ikut turut serta mendiskreditkan KPK saat ini. Padahal sama-sama kita ketahui bahwa KPK bekerja secara profesional dan menersangkakan dengan alat bukti, bukan dengan opini.

KPK di bawah kepemimpinan Firli Bahuri memang tak kenal lelah dalam melakukan pemberantasan korupsi. Harus diakui bahwa KPK saat ini bekerja secara profesional sesuai ketentuan hukum, peraturan perundang-undangan, dan menunjukkan bahwa tidak ada cacat hukum di akhir masa jabatan para pimpinan KPK.

Hal ini karena kelima komisioner bekerja sesuai aturan dan mengacu pada payung hukum sehingga kompak dalam membuat keputusan.

Publik yakin bahwa setiap keputusan diambil secara bulat. Hari ini bisa dibuktikan oleh KPK dengan keberhasilan menangkap tangan Bupati Meranti. Dan selama tiga bulan sejak Januari sampai dengan 31 Maret 2023, KPK belum melakukan tindakan tangkap tangan.

Patut diduga digoyang dan dikriminalisasinya KPK saat ini dilakukan oleh orang-orang yang menjadi pelindung para koruptor atau disuruh koruptor dan dibayar dengan uang hasil korupsi. Mungkin mereka sangat khawatir kalau kelompoknya digelandang ke KPK.

Makanya, Kelompok Kriminalisasi (KEKI) ngotot untuk memasang orang di KPK sebagai pelindung orang korupsi. Segala cara dilakukan oleh para koruptor untuk menghancurkan KPK secara kelembagaan maupun lima komisioner yang bekerja saat ini.

Mari kita bersatu padu dukung terus kerja KPK dan kita kawal untuk membersihkan negeri ini dari korupsi.

*Direktur Eksekutif Studi Demokrasi Rakyat (SDR)

Populer

Beredar Kabar, Anies Baswedan Besok Didaftarkan 4 Parpol ke KPU

Rabu, 28 Agustus 2024 | 18:10

Hasil Munas Digugat, Bahlil Lahadalia Bisa Batal jadi Ketum Golkar

Jumat, 23 Agustus 2024 | 20:11

Aktivis Demo di KPK, Minta Menteri Trenggono Ditangkap

Jumat, 30 Agustus 2024 | 15:17

Senior Golkar Mulai Kecewa pada Kepengurusan Bahlil

Sabtu, 24 Agustus 2024 | 19:02

Inilah Susunan Pengurus Golkar Periode 2024-2029, Tak Ada Jokowi dan Gibran

Kamis, 22 Agustus 2024 | 15:58

Anies Tak Bisa Didikte Diduga Jadi Alasan PDIP Batal Umumkan Cagub

Selasa, 27 Agustus 2024 | 08:15

Usung Ahok Lebih Untungkan PDIP Ketimbang Anies

Minggu, 25 Agustus 2024 | 08:43

UPDATE

Teater Lencana Sukses Pentaskan "Produk Gagal"

Minggu, 01 September 2024 | 14:06

AS Kecewa, China Tetap Tolak Laporan Pelanggaran HAM di Xinjiang

Minggu, 01 September 2024 | 14:02

Tak Bisa Dibantah, Anies Idola Warga Jakarta

Minggu, 01 September 2024 | 14:01

Palestina Amankan Posisi Baru di Rapat Majelis Umum Sesi ke-79

Minggu, 01 September 2024 | 13:58

Ngeri! Ahok Ancam Tinggalkan PDIP Jika Banteng Usung Anies

Minggu, 01 September 2024 | 13:33

Anies Tetap Blusukan Meski Gagal Nyagub

Minggu, 01 September 2024 | 13:24

Magnet Anies

Minggu, 01 September 2024 | 13:10

Tersangka Korupsi Rachmat Utama Djangkar Minta Diperiksa Senin

Minggu, 01 September 2024 | 13:02

Prabowo Paling Layak Kembali Pimpin Gerindra

Minggu, 01 September 2024 | 12:44

Ziarahi Makam Benyamin S, Rano Kenang Doa Jadi Gubernur

Minggu, 01 September 2024 | 12:34

Selengkapnya