Berita

Penangkapan Bupati Kepulauan Meranti, Muhammad Adil, bisa dilakukan berkat kerja sama KPK dengan Polri/RMOL

Politik

Tangkap Tangan Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil, Bukti KPK dan Polri Masih Solid

SABTU, 08 APRIL 2023 | 05:59 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Di tengah isu perselisihan dengan Polri, KPK tetap menegaskan bahwa dua lembaga penegak hukum ini masih tetap solid untuk bahu membahu memberantas korupsi. Salah satu buktinya adalah tangkap tangan Bupati Kepulauan Meranti, Muhammad Adil.

Isu keretakan KPK-Polri ini dipicu pemberhentian Brigjen Endar Priantoro sebagai Direktur Penyelidikan di komisi antirasuah tersebut. Pemberhentian ini dilakukan KPK karena masa tugas Endar memang sudah selesai.

"Jadi tidak pernah ada Polri dengan KPK itu saling mereduksi satu sama lain, atau melemahkan, tidak. Semuanya saling menguatkan," ucap Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK yang juga Direktur Penyidikan KPK, Asep Guntur Rahayu, Jumat malam (7/4).

Asep pun mencontohkan tangkap tangan Bupati Muhammad Adil pada Kamis malam (6/4). Di mana dalam kegiatan yang dimonitor langsung oleh dirinya itu melibatkan pihak Polres dan pemerintah setempat

"Nah (usai penangkapan) ini dibawa ke Polres. Ini bentuk dari sinergitas. Dari sana diperoleh informasi bahwa, mulai ada pergerakan, mungkin para simpatisan dan yang lainnya, sehingga ketika saya berkoordinasi dengan Pak Kapolres Meranti, beliau juga menyarankan bahwa perlu digeser untuk keamanan. Sehingga kami memutuskan menggeser tim beserta tersangka ini ke Polres Siak," tutur Asep.

Asep pun menceritakan, seluruh anggota tim beserta orang-orang yang ditangkap memindahkan lokasi ke Polres Siak dengan menggunakan speedboat. Di sana Kapolres Siak sudah menyiapkan tempat dan kebutuhan lainnya untuk tim dari KPK.

"Artinya, tidak ada saling mereduksi (antara KPK dan Polri). Justru ini adalah merupakan kerja bersama dari aparat penegak hukum, baik Polri maupun KPK. Dan ini membuktikan bahwa kita solid, Polri maupun KPK," tegasnya.

"Dan tentunya ini juga berkat dukungan dari seluruh masyarakat terhadap kami," tutup Asep.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya