Berita

Mantan Walikota Salatiga, Yuliyanto/Net

Nusantara

Respons Sanjungan Sinoeng, Mantan Walikota Salatiga: Faktanya Dia Selalu Jelekin Saya

SABTU, 08 APRIL 2023 | 05:45 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Sanjungan Pj Walikota Salatiga, Sinoeng N Rachmadi, terkait prestasi sebagai "Kota Tertoleransi se-Indonesia" terbaik ke-2, yang diluncurkan Setara Institute Indonesia, ditanggapi dingin dan ketus oleh kepada mantan Walikota Yuliyanto.

"Lha wong ora sah pakai Pj wae penghargaan mesti dapat (Lah wong tidak usah menggunakan Pj saja, penghargaan mesti dapat). Dia itu (Pj Walikota Salatiga Sinoeng N Rachmadi) mengakui tapi terpaksa," kata mantan Walikota Salatiga dua periode, Yuliyanto, kepada Kantor Berita RMOLJateng, Jumat (7/4).

Yuliyanto pun mengungkapkan, penilaian sebagai 'Kota Toleran' itu ada beberapa indikator. Antara lain penerapan regulasi pemerintahan yang toleran dapat dilihat dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

"Sementara, RPMJD Kota Salatiga itu jelas. Termasuk, statement pejabat pemerintah yang tidak diskriminatif dan yang jelas tidak pernah terjadi kejadian intoleran," jelasnya.

Sehingga, ia menilai statement Sinoeng N Rachmadi di sejumlah media usai menerima penghargaan dari Setara Institute Indonesia, hanya sebuah upaya untuk menuai simpati publik.

Namun ia yakin, masyarakat khususnya di Kota Salatiga sudah sangat cerdas.

"Masyarakat Salatiga itu orangnya pintar-pintar, enggak bisa dibohongin dengan kata-kata," ucap Ketua DPC Partai Gerindra itu, lugas.

Pernyataan Sinoeng di banyak media online dan cetak bahwa penghargaan tersebut untuk "Bapak Mantan Walikota" dianggap hanya lips service saja dengan keterpaksaan.

"Iya (cuma lips-service), terpaksa itu," tegasnya.

Ia menilai, sanjungan Sinoeng kepada dirinya tidak sesuai fakta selama menjabat sebagai Pj Walikota.

"Enggak sesuai kata-katanya dengan sikap dan perbuatannya. Faktanya, selalu jelek-jelekin saya di hadapan para pejabat Pemerintah Kota, padahal kenal saya secara pribadi saja tidak. Enggak elok pejabat baru ngomongin, jelek-jelekin, mantan pejabat lama," papar Yuliyanto, blak-blakan.

Bahkan, secara terang-terangan Yuliyanto menuding Sinoeng memiliki ambisi dan hasrat mencalonkan diri sebagai Walikota Salatiga 2024.

"Pj sing kebablasan karena punya hasrat mau nyalon Walikota Salatiga jadi buat settingan bikin konten," imbuhnya.

Pj Walikota Salatiga, Sinoeng N Rachmadi, menerima penghargaan dari Setara Institute Indonesia mewakili Pemkot Salatiga, meraih penghargaan Peringkat Ke-2 Kota Tertoleran di Indonesia.

"Ini adalah prestasi Bapak Mantan Walikota sebelum saya dan masyarakat Kota Salatiga, wabbil chusus peran kerja inisiatif dan konsisten dari Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Salatiga," kata Sinoeng.

"Jadi saya ini hanya mewakili menerima saja, karena ini prestasi dan yang berhak menerima adalah Bapak mantan Walikota Salatiga sebelum kami menjabat sebagai Penjabat (Pj)," ujar Sinoeng.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya