Berita

Silaturahmi Presiden Jokowi bersama lima ketua umum partai politik di kantor DPP PAN/Ist

Politik

Tolak Koalisi Besar, Sudah Benar PDIP Usung Capres Sendiri

JUMAT, 07 APRIL 2023 | 20:44 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

PDIP lebih baik tidak berkoalisi dengan Koalisi Besar atau gabungan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) pada Pemilu 2024 nanti.

Sebab, PDIP memiliki stok kader mumpuni secara elektoral maupun kualitas. Selain itu, partai banteng moncong putih pun sudah mencukupi Presidential Threshold (PT) 20 persen untuk mengusung calonnya sendiri tanpa berkoalisi.

“Karena bagaimanapun PDIP miliki kader potensial sekaligus sebagai partai pemenang Pemilu 2019 lalu,” kata Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah kepada Kantor Berita Politik RMOL melalui sambungan telepon, Jumat (7/4).

Oleh karena itu, Pengamat Politik jebolan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini menilai wajar jika diajak bergabung Koalisi Besar mensyaratkan capres harus dari PDIP.

“PDIP sudah benar dengan memastikan ia usung Capres jika bergabung, andai pun itu terjadi dipastikan posisi Cawapres milik Puan Maharani, bukan Ganjar,” demikian Dedi Kurnia.

Sebelumnya, PDIP mensyaratkan posisi calon presiden (capres) apabila nanti bergabung dengan Koalisi Besar.

Ketua DPP PDIP Said Abdullah menyebut bahwa tawaran itu merupakan hal wajar dan logis karena PDIP pemilik kursi terbesar di DPR.

"PDIP kalau ngambil posisi capres, ya wajar-wajar saja, make sense lah. Bukan mau-maunya PDIP, enggak seperti itu. Logic. Sangat rasional," katanya di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (4/4).

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya