Berita

Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil/RMOL

Hukum

Bupati Kepulauan Meranti dan Ketua Tim BPK Riau Digiring ke KPK, Enam Orang Lainnya Menyusul

JUMAT, 07 APRIL 2023 | 20:14 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Selain Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil dan Ketua Tim BPK RI Perwakilan Riau M. Fahmi, masih ada enam orang lainnya yang akan menyusul digiring ke Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan, Jumat (7/4).

Jurubicara Bidang Penindakan dan Kelembagaan KPK, Ali Fikri membenarkan bahwa, pihak-pihak yang diamankan dalam kegiatan tangkap tangan di Kabupaten Kepulauan Meranti sudah tiba di Gedung Merah Putih KPK pada pukul 16.17 WIB.

"Ada dua orang, yaitu Bupati Kepulauan Meranti dan satu orang Ketua Tim BPK Perwakilan Riau. Keduanya segera dilakukan pemeriksaan lanjutan," ujar Ali kepada wartawan, Jumat sore (7/4).


Sementara itu, enam orang lainnya kata Ali, masih dalam perjalanan menuju Gedung Merah Putih KPK.

"Terperiksa lainnya menyusul masih dalam perjalanan. Yang dibawa ke Jakarta 8 orang," pungkas Ali.

Sebelumnya, Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan, dalam kegiatan tangkap tangan ini, KPK menduga adanya dugaan korupsi yang dilakukan oleh Bupati Adil, yakni menerima suap dan fee proyek dari Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti.

"Di samping itu bupati juga menerima potongan uang persedian dan ganti uang persedian serta penerimaan lainnya tahun 2021 sampai dengan 2023 juga cukup besar," ujar Firli kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat sore (7/4).

Sementara itu, untuk barang bukti yang diamankan dalam kegiatan tangkap tangan yang berlangsung sejak Kamis malam (6/4), KPK mengamankan uang mencapai miliaran rupiah.

"Untuk BB (barang bukti) yang disita kurang lebih mencapai miliaran rupiah," pungkas Firli.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya