Berita

Muhammad Adil dan Rafael Alun Trisambodo/Net

Publika

Setelah Rafael Alun, Kini Bupati Meranti Muhammad Adil Terkena OTT KPK, Ada Apa dengan Pejabat Kita?

JUMAT, 07 APRIL 2023 | 16:24 WIB | OLEH: ACHMAD NUR HIDAYAT

BUPATI Meranti Muhammad Adil, kemarin Kamis (6/4), ditangkap oleh KPK dalam satu Operasi Tangkap Tangan (OTT). Adil ditangkap beserta sejumlah pejabat Kabupaten Meranti dan juga pihak swasta yang diduga sebagai pemberi suap kepada sang Bupati dan jajarannya.

Adil sendiri namanya sempat mencuat karena berseteru dengan Kementerian Keuangan di mana dia mengatakan bahwa kekayaan daerahnya yaitu Kabupaten Meranti dihisap oleh pemerintah pusat sementara bagi hasilnya sangat sedikit. Bahkan Adil terang terangan menyebut isi orang Kementerian Keuangan adalah iblis.

Saat itu tak sedikit pihak yang mendukung pernyataan Adil tersebut. Adil dianggap sebagai seorang kepala daerah yang memperjuangkan nasib masyarakatnya.

Namun, dengan kejadian tangkap tangan KPK terhadap dirinya dan para pejabat di daerah Meranti tersebut, tentu saja membuat citra Adil sebagai Bupati yang berpihak kepada masyarakat kecil sirna sudah.

Di sisi yang lain Rafael Alun seorang pejabat pajak juga ditahan oleh KPK. Menariknya, penahanan Rafael sendiri pada mulanya bukanlah karena pengungkapan dari Inspektorat Pajak ataupun OTT KPK. Tapi, Rafael justru tersangkut karena anaknya memukuli seorang anak remaja sampai koma dan setelah itu terbongkar siapa orang tua anak tersebut yang notabene adalah seorang pejabat pajak yang hartanya tak wajar.

Jadi, dalam kasus Muhammad Adil dan Rafael Alun keduanya adalah sama-sama pejabat negara. Adil sendiri telah secara terang terangan menuding orang orang Kemenkeu tempat di mana Rafael menjabat sebagai kumpulan iblis, karena tidak jelas pengelolaan keuangannya. Terutama distribusi ke daerah Adil, yang menurutnya memiliki sumber daya alam yang melimpah, namun yang kembali ke daerahnya sangat sedikit.

Dalam hal ini apa yang dilakukan Adil sudah benar karena mengkritisi Kemenkeu. Namun ternyata, Adil sendiri telah mengkhianati rakyatnya karena tertangkap melakukan korupsi dan memperkaya dirinya sendiri.

Sementara di sisi lain, Rafael Alun adalah bentuk nyata kebenaran kritik Adil di mana ada masalah di Kementerian Keuangan.

Rafael terbukti telah melakukan korupsi dan memperkaya dirinya sendiri dalam posisinya sebagai pejabat negara. Dan kuat dugaan Rafael tidak bekerja sendiri, sehingga KPK harus membongkar hal hal yang janggal di Kementerian Keuangan.

Dari penangkapan Muhammad Adil dan Rafael Alun, kita bisa melihat fakta bahwa banyak orang-orang yang saat ini diberi wewenang dan kekuasaan untuk menjabat justru memanfaatkan posisi itu untuk memperkaya dirinya sendiri tanpa peduli masyarakatnya sedang sulit.

Dan "PR" KPK dan penegak hukum lainnya masih cukup berat untuk membersihkan Indonesia dari korupsi ketika para pejabat yang mesti nya memberikan keteladanan justru mengkhianati kepercayaan publik dengan melakukan korupsi kolusi dan nepotisme.

Penulis adalah Pakar Kebijakan Publik Narasi Institute

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya