Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Rahasia AS dan NATO tentang Rencana Perang Ukraina Bocor di Internet

JUMAT, 07 APRIL 2023 | 15:49 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Dokumen rahasia yang berisi rincian perencanaan Amerika Serikat dan NATO dalam membantu Ukraina menghadapi perang Rusia di musim semi, bocor di media sosial.  

Pentagon pada Jumat (6/4) mengkonfirmasi kebocoran dokumen tersebut dan mengatakan pihaknya tengah melakukan pemeriksaan.

"Kami mengetahui laporan postingan media sosial, dan Departemen sedang meninjau masalah tersebut,” kata Wakil Sekretaris Pers Sabrina Singh, seperti dimuat Al-Arabiya.

Menurut New York Times, dokumen rahasia milik AS dan NATO itu telah tersebar di Twitter dan Telegram.

"Sebagian besar berisi bagan dan detail tentang pengiriman senjata, kekuatan batalion, dan informasi sensitif lainnya," bunyi laporan itu.

Dokumen yang bocor berumur setidaknya lima minggu, dengan yang terbaru bertanggal 1 Maret. Di antaranya ada yang berlabel "Top Secret" dan sudah beredar di negara pro-Rusia.

Salah satu dokumen merangkum jadwal pelatihan 12 brigade tempur Ukraina, sembilan dari mereka dilatih oleh pasukan AS dan NATO.

Selain itu, dokumen itu juga menginformasikan tingkat pengeluaran untuk amunisi di bawah kendali militer Ukraina, termasuk untuk sistem roket HIMARS, sistem roket artileri buatan AS yang telah terbukti sangat efektif melawan pasukan Rusia.

Tetapi, menurut analis militer, beberapa dokumen itu tampaknya telah diubah dan dicurigai merupakan bagian dari kampanye disinformasi Rusia.

Sebab, salah satu dokumen cenderung membesar-besarkan kematian pasukan Ukraina dan meminimalkan kerugian Rusia di medan perang.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya