Berita

Megawati Soekarnoputri bersama putrinya, Puan Maharani/Net

Politik

Megawati Didukung Nyapres, Pengamat: Dia Lebih Ingin Berikan Peluang pada Puan Maharani

JUMAT, 07 APRIL 2023 | 14:40 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Peluang ikut kontestasi Pilpres 2024 masih terbuka bagi Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. Bahkan, dukungan dari elite politik mulai bermunculan, seperti disampaikan Zulfan Lindan, mantan politisi Partai Nasdem yang pernah meniti karir politik di PDIP.

Peluang serta dukungan yang diperoleh Megawati itu, dianalisa oleh Direktur Eksekutif Survei and Polling Indonesia (SPIN), Igor Dirgantara, salah satunya dipicu oleh dinamika politik saat ini. Di mana ada masalah internal PDIP mengenai pencapresan figur kadernya sendiri.

“Dilema PDIP di 2024 sebagai partai penguasa dan pemenang pemilu sebelumnya adalah kegamangannya untuk menjadikan Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024 yang punya elektabilitas lebih bagus dari Puan Maharani,” ujar Igor kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (7/4).


Salah satu solusi untuk memecah kebuntuan masalah internal itu, menurut Igor adalah dengan melakukan terobosan politik berupa figur alternatif di internal parpol, apalagi diamati syarat kecukupan presidential threshold bisa maju sendiri.

“Megawati tentu bisa menjadi Capres 2024 yang diusung PDIP berpasangan dengan tokoh lainnya tanpa harus berkoalisi,” sambungnya menegaskan.

Meski berpeluang besar, Igor masih melihat adanya kendala yang ada pada Megawati, jika tetap memaksa maju sebagai kontestan Pilpres 2024.

“Tetapi, kendala terbesarnya (Megawati) adalah faktor U (usia), elektabilitas, likeability, dan minimnya motivasi dalam diri Megawati itu sendiri, yang sebenarnya lebih suka itu (peluang nyapres) diberikan kepada putrinya sendiri, yaitu Puan Maharani,” demikian Igor menambahkan.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Gunting Pita Cegah Bencana

Minggu, 30 November 2025 | 03:18

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Larangan Reklame Produk Tembakau Mengancam Industri Periklanan

Minggu, 07 Desember 2025 | 08:05

Indonesia Raih Juara 2 di MHQ Disabilitas Netra Internasional 2025

Minggu, 07 Desember 2025 | 08:03

Nasihat Ma’ruf Amin soal Kisruh PBNU

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:48

Kemenkop–Kejagung Perkuat Pengawasan Kopdes Merah Putih

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:35

China Primadona Global

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:01

UUD 1945 Amandemen Masih Jauh dari Cita-cita Demokrasi Pancasila

Minggu, 07 Desember 2025 | 06:37

Pekerja Pengolahan Tuna di Jakarta, Bali dan Sulut Masih Memprihatinkan

Minggu, 07 Desember 2025 | 06:12

Bakamla dan Indian Coast Guard Gelar Latihan Bareng di Laut Jawa

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:55

Program Edukasi YSPN Cetak Regenerasi Petani Muda

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:37

Saatnya Rakyat jadi Algojo

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:09

Selengkapnya