Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Ukraina Luncurkan Aplikasi Khusus Temukan Anak-anak Korban Perang

JUMAT, 07 APRIL 2023 | 11:57 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Ukraina meluncurkan aplikasi khusus untuk membantu menemukan anak-anak korban perang yang terpisah dari keluarganya.

Wakil kepala Kepolisian Nasional Ukraina, Oleksander Fatsevych memperkenalkan aplikasi bernama "Reunite Ukraine" dalam sebuah video pengarahan online pada Kamis (6/4).

Dalam paparannya, Fatsevych mengungkap bahwa aplikasi berhasil dibuat dan dikembangkan bersama perusahaan teknologi AS, Find My Parent.

"Ini adalah salah satu instrumen untuk menemukan anak-anak dan menyatukan mereka kembali dengan keluarga," kata Fatsevych, seperti dimuat Reuters.

Fatsevych menyebut aplikasi itu gratis untuk diunduh, mudah dioperasikan dan memiliki pemeriksaan keamanan identitas multi-level.

Dikatakan Fatsevych, aplikasi akan membantu polisi mengumpulkan lebih banyak data dengan cara yang aman dan terjamin, termasuk dari orang-orang di Rusia, Belarusia, atau di wilayah pendudukan yang ingin membantu anak-anak Ukraina.

Data Ukraina memperkirakan 19.544 anak telah dideportasi paksa ke Rusia selama invasi, dengan hanya 328 dari mereka yang dikembalikan.  

Rusia yang menguasai bagian timur dan selatan Ukraina, menyangkal telah menculik anak-anak di area konflik, Moskow melakukan relokasi itu untuk menjamin keselamatan mereka.

Populer

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Warganet Geram Bahlil Bandingkan Diri dengan Rasulullah: Maaf Nabi Tidak Minum Alkohol

Kamis, 26 September 2024 | 07:43

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

MUI Tuntut Ahmad Dhani Minta Maaf

Rabu, 02 Oktober 2024 | 04:11

Rhenald Kasali Komentari Gelar Doktor HC Raffi Ahmad: Kita Nggak Ketemu Tuh Kampusnya

Jumat, 04 Oktober 2024 | 07:00

Aksi Massa Desak Polisi Tetapkan Said Didu Tersangka

Kamis, 03 Oktober 2024 | 20:43

UPDATE

Survei INSTRAT: RK-Suswono Unggul Jelang Pencoblosan

Minggu, 06 Oktober 2024 | 14:02

Eksaminasi Kasus Mardani Maming, Pakar Hukum: SK Bupati Tidak Melanggar UU

Minggu, 06 Oktober 2024 | 14:02

Isran-Hadi Tingkatkan Derajat Wanita Kalimantan Timur

Minggu, 06 Oktober 2024 | 13:43

Maroko Bantah Terlibat dalam Putusan Pengadilan Uni Eropa Soal Perjanjian Pertanian dan Perikanan

Minggu, 06 Oktober 2024 | 13:25

FKDM Komitmen Netral di Pilkada Jakarta

Minggu, 06 Oktober 2024 | 13:21

Ariyo Ardi dan Anisha Dasuki Jadi Moderator Debat Perdana Pilkada Jakarta

Minggu, 06 Oktober 2024 | 13:18

Aliansi Rakyat Indonesia Ajak Warga Dunia Dukung Kemerdekaan Palestina

Minggu, 06 Oktober 2024 | 12:58

Serangan Israel di Masjid Gaza Bunuh 18 Orang

Minggu, 06 Oktober 2024 | 12:49

Program Makan Bergizi Gratis Tingkatkan Peran Ekonomi Rakyat

Minggu, 06 Oktober 2024 | 12:28

Pertemuan Prabowo-Megawati Tak Perlu Didorong-dorong

Minggu, 06 Oktober 2024 | 12:18

Selengkapnya