Berita

Pohon tumbang akibat badai es menimpa sebuah mobil di Quebec pada Kamis, 6 April 2023/Net

Dunia

Badai Es Terjang Kanada, Dua Warga Tewas

JUMAT, 07 APRIL 2023 | 11:54 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Badai es menerjang dua provinsi terpadat di Kanada pada Kamis (6/4), menyebabkan dua warga tewas dengan lebih dari 900.000 rumah mengalami mati listrik.

Menurut Poweroutage.com, hampir 800 ribu rumah di Quebec dan sekitar 110 ribu rumah di Ontario tidak memiliki aliran listrik sejak Kamis malam waktu setempat, hingga Jumat (7/4).

Saat ini perbaikan listrik masih terus diupayakan di tengah banyaknya pohon yang tumbang, yang diperkirakan dapat berlanjut selama berhari-hari, sehingga banyak warga Kanada yang dapat menghabiskan akhir pekan Paskah ini dalam kegelapan.

Sementara berdasarkan laporan dari Perdana Menteri Quebec Francois Legault, dua pria dari wilayahnya dan Ontario meninggal dunia setelah mereka tertimpa pohon tumbang.

Dalam pengarahannya itu, Legault meminta kepada seluruh masyarakat untuk berhati-hati terhadap kabel listrik dan pohon yang rapuh.

Menanggapi bencana terbaru kali ini, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau menyatakan keprihatinannya atas banyaknya kehancuran yang menimpa di dua provinsinya.

"Ini adalah saat yang sangat sulit. Listrik padam untuk begitu banyak orang, pohon-pohon tumbang, merusak bangunan dan mobil dan lainnya, tentu saja menjadi perhatian yang berkelanjutan," kata Trudeau, dimuat VOA News.

Menurutnya yang melihat beberapa kehancuran itu, pemadaman listrik dan banyaknya pohon tumbang akan membuat kehidupan amsyarakat sedikit terganggu di tengah akhir pekan Paskah yang sedang berlangsung.

"Tantangan ini akan menjadi akhir pekan Paskah yang sulit bagi sejumlah keluarga," tambah Trudeau.

Pemulihan listrik di beberapa wilayah masih terus berlanjut, yang sebagian besar diharapkan akan pulih pada Jumat malam waktu setempat.

Populer

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

PPP Lolos Parlemen, Pengamat: Jangan Semua Dikaitkan Unsur Politis

Senin, 20 Mei 2024 | 22:19

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

UPDATE

Dalil Tak Kuat, MK Tolak Lagi Gugatan PPP untuk Dapil Jateng

Selasa, 21 Mei 2024 | 15:57

DPR Bantah Ada Rapat Diam-diam Soal Revisi UU MK

Selasa, 21 Mei 2024 | 15:36

Harga Minyak Loyo Buntut Sinyal The Fed Menahan Suku Bunga

Selasa, 21 Mei 2024 | 15:24

BI dan DPD Kolaborasi Tekan Laju Inflasi Lewat Pemberdayaan UMKM

Selasa, 21 Mei 2024 | 15:05

Semangat Kebangkitan Nasional, Saatnya Kembali Bersatu

Selasa, 21 Mei 2024 | 14:54

DPR Ungkap Ada Permintaan Menyamakan Masa Pensiun Polri dan Kejaksaan

Selasa, 21 Mei 2024 | 14:50

Upacara Pemakaman Mendiang Presiden Raisi Dimulai di Tabriz

Selasa, 21 Mei 2024 | 14:45

Nasib Ribuan Karyawan Polo Ralph Lauren Ada di Tangan MA

Selasa, 21 Mei 2024 | 14:44

Partai Buruh dan Gelora Yakin MK Kabulkan Gugatan UU Pilkada

Selasa, 21 Mei 2024 | 14:42

Dewas KPK Tunda Sidang Etik Nurul Ghufron

Selasa, 21 Mei 2024 | 14:41

Selengkapnya