Berita

Pertemuan KBRI Kairo dengan buyer Mesir di Hotel Helnan Palestine Alexandria pada Selasa, 4 April 2023/Ist

Bisnis

Undang Buyer Mesir, KBRI Kairo Gali Peluang Kerja Sama Perdagangan

JUMAT, 07 APRIL 2023 | 09:46 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Besarnya potensi kerja sama perdagangan antara Indonesia dan Mesir terus digali, khususnya di tengah kondisi ekonomi dunia yang belum membaik setelah pandemi Covid-19.

Salah satu dorongan dilakukan oleh Kedutaan Besar RI (KBRI) Kairo dengan mengundang beberapa buyer Mesir yang berdomisili di Alexandria dalam pertemuan Safari Ramadhan yang digelar di Hotel Helnan Palestine Alexandria pada Selasa (4/4).

Pertemuan dipimpin oleh Duta Besar RI untuk Mesir, Lutfi Rauf yang didampingi Atase Perdagangan dan Sekretaris II Fungsi Ekonomi KBRI Kairo.

Dubes Lutfi menyampaikan informasi perkembangan terkini pertumbuhan ekonomi perdagangan Indonesia dan sekaligus mengajak para buyer potensial untuk meningkatkan pembelian produk-produk yang selama ini digeluti dan mencari peluang untuk produk-produk baru untuk dapat dipasarkan di Pasar Alexandria dan sekitarnya.
 
“Inisiatif pelaksanaan temu bisnis ini konteksnya sebagai upaya pembinaan buyer dalam upaya bersama membuka peluang-peluang kerja sama perdagangan yang saling menguntungkan dan saling melengkapi," jelas Dubes Lutfi.

Adapun pelaku usaha Alexandria yang hadir dalam pertemuaan di antaranya berasal dari Agnaden For Import & Export, Al Postan for Import & Export, Al Gharas for Herb and Spices, dan Kamal Saad for Paper Industries.

Pada kesempatan itu, Dubes Lutfi juga menyerahkan surat penghargaan Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan kepada buyer Mesir atas komitmen berbisnis dengan Indonesia.

Catatan BPS Mesir (CAPMAS) menunjukkan, pada Januari-Desember 2022 komoditas unggulan untuk kopi mengalami peningkatan ekspor ke Mesir sebesar 8,70 persen, produk kertas dengan peningkatan sebesar 98,13 persen, produk kakao butter dengan peningkatan ekspor sebesar 23,90 persen, produk benang tekstil dengan peningkatan 9,66 persen, produk kayu dengan peningkatan 46,80 persen, dan produk minyak sawit serta turunannya mengalami penurunan 13,29 persen.

Totalnya, perdagangan bilateral kedua negara pada Januari-Desember 2022 mencapai 2,176 miliar dolar AS.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya