Berita

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim/Net

Dunia

Malaysia Desak DK PBB Bertindak Hentikan Kekejaman Israel

JUMAT, 07 APRIL 2023 | 08:56 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Mengecam peristiwa penyerangan jamaah Palestina di Masjid Al Aqsa, Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim mendesak PBB dan komunitas internasional untuk meminta pertanggungjawaban rezim Israel.

Lewat cuitan di akun Twitternya pada Kamis (6/4), Anwar juga menuntut agar para tahanan Palestina yang ditangkap segera dibebaskan.

“Malaysia menyerukan kepada komunitas internasional, khususnya Dewan Keamanan PBB untuk meminta pertanggungjawaban rezim Israel dan bertanggung jawab atas kejahatan keji, dan bagi mereka (Israel) untuk segera membebaskan semua tahanan Palestina,” cuitnya, seperti dikutip dari Anadolu Agency.

Dia juga mendesak masyarakat internasional untuk menuntut rezim Israel segera menghentikan tindakan provokatif demi perdamaian dan stabilitas.

“Malaysia terus berdiri dalam solidaritas yang kuat dengan rakyat Palestina dan menegaskan kembali status Al Quds Al-Sharif sebagai tempat suci umat Islam,” ujarnya.

Pada Rabu, polisi Israel mengatakan telah menahan 350 warga Palestina dari kompleks tersebut. Saksi mengatakan petugas menggunakan kekuatan berlebihan, termasuk gas air mata.

Selain Malaysia, Turkiye, Arab Saudi, Pakistan, Indonesia, Mesir, Qatar, Yordania, Inggris, dan UE telah mengutuk kekejaman tersebut dan menuntut deeskalasi situasi.

Pasukan Israel dan pemukim Yahudi sering melakukan penggerebekan di masjid.

Bagi umat Islam, Al Aqsa mewakili situs tersuci ketiga Islam, sedangkan orang Yahudi menyebut daerah itu Temple Mount.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya