Berita

Presiden Joko Widodo dan Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan/Net

Politik

Peran LBP dan Jokowi Menyetir Koalisi Besar Adalah Pragmatisme Politik

KAMIS, 06 APRIL 2023 | 18:25 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Kecurigaan terhadap Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, dan Presiden Joko Widodo, ikut mempengaruhi arah gerak politik Pilpres 2024 parpol pendukung pemerintahan saat ini, mengemuka di publik.

Pengamat politik Citra Institute, Efriza menilai, persepsi tersebut wajar jika muncul di publik hari ini. Karena, ada gelagat LBP dan Jokowi yang menunjukkan pengaturan kepada parpol-parpol yang bergabung dalam koalisi pemerintahan.

Sebagai contoh, Efriza menyebutkan perilaku LBP yang melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Nasdem, Surya Paloh, dalam beberapa kali kesempatan, yang di dalamnya membicarakan soal koalisi Pilpres 2024.


Di samping itu, Jokowi baru-baru ini juga hadir di tengah-tengah barisan parpol pendukung pemerintahannya, yang mana diisukan bakal membuat Koalisi Besar.

Menurut Efriza, manuver LBP dan Jokowi ke parpol-parpol itu adalah supaya tak ada pendukungnya yang membelot, dan bisa melanjutkan program pemerintahan saat ini.

“Jadi bagi mereka pragmatisme politik semata yang dikedepankannya,” ujar Efriza kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (6/4).

Bagi Efriza, dalam konteks manuver LBP dan Jokowi ke parpol-parpol koalisi pemerintahan, tawaran kekuasaan lebih bisa diterima ketimbang tawaran pihak yang tidak berkuasa.

“Alasannya, karena jabatan dan perluasan akses dari jabatan tersebut, bagi mereka itu amat menggiurkan,” tuturnya.

Lebih dari itu, Efriza juga memandang faktor elektoral pimpinan parpol-parpol koalisi pemerintahan Jokowi, hanya satu orang yang menjanjikan.

“Apalagi elektabilitas ketua-ketua umum partai juga dipapan kecil, kecuali Prabowo Subianto (Ketua Umum Partai Grindar) semata,” demikian Efriza menambahkan.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya