Berita

Pegawai Ditjen Pajak, Budi Saptaji, buru-buru meninggalkan Gedung KPK usai menjalani pemeriksaan selama 7 jam/RMOL

Hukum

7 Jam Diperiksa KPK, Pegawai Ditjen Pajak Budi Saptaji Bungkam

KAMIS, 06 APRIL 2023 | 17:15 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Tak ada satu kata pun yang keluar dari mulut pegawai Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak Kementerian Keuangan, Budi Saptaji, usai diperiksa selama 7 jam oleh tim Direktorat Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis sore (6/4).

Pantauan Kantor Berita Politik RMOL, Budi Saptaji yang didampingi istrinya mulai menjalani pemeriksaan pada pukul 09.10 WIB di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan. Budi dan istrinya selesai diperiksa sekitar pukul 16.03 WIB.

Saat hendak meninggalkan area Gedung Merah Putih KPK, Budi dan istrinya sempat berjalan terpisah. Bahkan, Budi berjalan cepat untuk menghindari wartawan yang hendak mewawancarainya.


Saat dilontarkan berbagai pertanyaan oleh wartawan, terkait perusahaan yang bergerak di bidang konsultan pajak hingga keterlibatannya dalam perusahaan bersama dengan pegawai pajak lainnya yakni Dendy Heryanto, Budi lebih memilih bungkam hingga meninggalkan Gedung Merah Putih KPK.

Bahkan, Budi sempat menyikut wartawan yang mewawancarainya saat dirinya sedang berjalan cepat.

Berdasarkan sumber Kantor Berita Politik RMOL, Budi bekerja sama dengan Dendy dalam mengelola sebuah perusahaan yang bergerak di bidang konsultan pajak. Di mana, Budi sebagai frontliner perusahaan tersebut.

Perusahaan konsultan pajak tersebut diduga memiliki pola yang sama dengan perusahaan mantan pejabat Ditjen Pajak, Rafael Alun Trisambodo, yang sudah menjadi tersangka dan ditahan oleh KPK.

Rafael diketahui memiliki PT Artha Mega Ekadhana (AME) yang bergerak dalam bidang jasa konsultansi terkait pembukuan dan perpajakan.

Adapun pihak yang menggunakan jasa PT AME adalah para wajib pajak yang diduga memiliki permasalahan pajak. Khususnya terkait kewajiban pelaporan pembukuan perpajakan pada negara melalui Ditjen Pajak.

Di mana, setiap kali wajib pajak mengalami kendala dan permasalahan dalam proses penyelesaian pajak, Rafael diduga aktif merekomendasikan PT AME.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya