Berita

Pengamat politik dari Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga/Ist

Politik

Kalau Mau Tetap Utuh, Koalisi Besar Disarankan Tidak Libatkan PDIP

KAMIS, 06 APRIL 2023 | 13:10 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Penentuan calon presiden dan calon wakil presiden di Koalisi Besar, yang saat ini masih jadi wacana pembentukan, berpeluang alot jika PDI Perjuangan ikut gabung.

Pengamat politik dari Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga berpendapat, PDIP justru akan menciptakan kendala besar kalau memilih gabung ke Koalisi Besar.

"Bahkan tidak menutup kemungkinan Koalisi Besar tidak akan terwujud," kata Jamiluddin Ritonga, lewat keterangan tertulisnya, Kamis (6/4).

Menurutnya, Koalisi Besar tidak perlu menambah anggota baru seperti PDIP kalau ingin terus berjalan dan benar-benar terbentuk.

"Bila Koalisi Besar mau tetap utuh sebaiknya tidak melibatkan PDIP. Sebab, kehadiran PDIP akan menyulitkan Koalisi Besar menetapkan capres dan cawapresnya," tutup Jamiluddin.

Wacana Koalisi Besar muncul usai Presiden Joko Widodo menghadiri acara Silaturahmi Ramadhan di kantor DPP PAN pada akhir pelan lalu. Hadir lima ketum parpol yang merupakan anggota Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).

Yaitu Prabowo Subianto (Gerindra), Muhaimin Iskandar (PKB), Airlangga Hartarto (Golkar), Zulkifli Hasan (PAN), dan M Mardiono (PPP).

Populer

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

Hizbullah Bombardir Pangkalan Militer Israel Pakai Rudal, Sirine Berdengung Kencang

Sabtu, 02 November 2024 | 18:04

UPDATE

Tiga Hakim PN Surabaya Tersangka Dugaan Suap Diperiksa di Kejagung

Selasa, 05 November 2024 | 14:04

Beberapa Jam Sebelum Pilpres AS, Korut Luncurkan Rudal Balistik ke Laut Timur

Selasa, 05 November 2024 | 13:58

Pembiayaan Hijau Jadi Kunci Percepatan SDGs

Selasa, 05 November 2024 | 13:58

Dipimpin Titiek Soeharto, Komisi IV DPR Rapat Bareng Kementan

Selasa, 05 November 2024 | 13:57

Cegah Pelanggaran Etik, DKPP Rakor Bareng 622 Penyelenggara Pemilu

Selasa, 05 November 2024 | 13:53

Susun Prolegnas 2025-2029, Baleg DPR Bahas Revisi UU Hak Cipta

Selasa, 05 November 2024 | 13:51

BPOM Sita Puluhan Ribu Kemasan Latio Imbas Kasus Keracunan

Selasa, 05 November 2024 | 13:45

Laporan Dugaan Gratifikasi Private Jet Kaesang Masih Berproses di KPK

Selasa, 05 November 2024 | 13:36

DKPP Terima 584 Pengaduan Pilkada, Terbanyak di Sumut

Selasa, 05 November 2024 | 13:35

Masih Sakit, Megawati Belum Bisa Bertemu Prabowo

Selasa, 05 November 2024 | 13:20

Selengkapnya