Berita

Pasukan Houthi/Net

Dunia

AS Desak Iran Bantu Akhiri Konflik di Yaman

RABU, 05 APRIL 2023 | 23:08 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Amerika Serikat (AS) mendesak Iran untuk membantu mengakhiri konflik Yaman dengan mendukung proses perdamaian di negara tersebut.

Permintaan itu disampaikan langsung oleh utusan khusus AS untuk Yaman, Timothy Lenderking, dengan meminta negara itu untuk menghentikan penyelundupan senjata ke milisi Houthi yang didukung Iran.

“Jika Iran ingin menunjukkan bahwa mereka benar-benar mengubah arah konflik, maka tidak akan lagi menyelundupkan senjata ke Houthi yang melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB,” kata Lenderking.

Menyoroti dukungan Iran yang menginginkan diakhirinya konflik Yaman, utusan itu juga meminta Teheran membantu memberikan solusi politik untuk mengakhiri perang yang terjadi selama hampir satu dekade itu.

“Kami juga ingin melihat Iran menunjukkan dukungan untuk proses politik yang kami harapkan akan datang. Kami mendesak para pihak untuk memanfaatkan kesempatan ini, yang membutuhkan kompromi dari semua pihak,” tambahnya, seperti dimuat Al Arabiya, Rabu (5/4).

Yaman terus bergejolak dengan perang saudara yang telah berlangsung sejak 2014 itu dan merenggut ratusan ribu nyawa, yang telah membawa negara itu ke jurang krisisnya dan tercatat sebagai negara termiskin di Semenanjung Arab.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Menkeu: Inggris Bangkrut, Kondisi Keuangan Hancur

Minggu, 28 Juli 2024 | 17:54

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Pemindahan Ibu Kota Negara Ambisi Picik Jokowi

Sabtu, 27 Juli 2024 | 01:29

GMPH Desak KPK Usut Dugaan Penyalahgunaan Kekuasaan Cak Imin

Senin, 29 Juli 2024 | 12:54

KPK Tindak Tiga Rumah Sakit Pelaku Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:17

Identitas Tersangka Korupsi Rp3,451 Triliun: Enam Petinggi LPEI, Satu Swasta

Kamis, 01 Agustus 2024 | 10:11

UPDATE

Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina Minta Pemerintah Usir Pejabat Kedubes AS

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 09:28

Empat Helikopter Disiagakan Hadapi Karhutla Kaltim

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 09:21

Wall Street Tumbang, Nasdaq Melorot 2,43 Persen

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 09:14

KPK Diminta Usut Dugaan Gurita Dinasti Politik Bani Mas'ud

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 08:58

Ribuan Demonstran Tuntut Tanggung Jawab AS atas Genosida yang Dilakukan Israel

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 08:50

Terduga Teroris di Malang Berbaiat ke ISIS Lewat Online

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 08:47

Saham Eropa Anjlok, Sektor Keuangan dan Teknologi Paling Terpukul

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 08:38

Haryono Umar: Skandal Demurrage Impor Beras Menyangkut Hajat Hidup Rakyat

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 08:24

Prancis Ingatkan Warganya Segera Tinggalkan Iran

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 08:19

Kinerja APBN 2024 jadi Modal untuk Dukung Transisi Anggaran 2025

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 08:06

Selengkapnya