Berita

Pilot Susi Air, Kapten Philip Mark Mehrtens disandera kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua/Net

Pertahanan

Diungkap Panglima, Pilot Susi Air Bisa Terbunuh jika TNI Gelar Operasi Militer

RABU, 05 APRIL 2023 | 15:49 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Cara militer belum akan dilakukan TNI dalam upaya membebaskan pilot Susi Air, Kapten Philip Mark Mehrtens yang disandera kelompok kriminal bersenjata (KKB). Sebab jika cara tersebut dilakukan, maka taruhannya nyawa sang kapten dan masyarakat setempat.

Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono mengatakan, pihaknya bisa saja menggunakan operasi militer karena didukung alat dan prajurit profesional. Namun cara ini tidak dilakukan dan lebih memilih secara persuasif.

"Saya punya alat, punya prajurit yang profesional, tapi nanti siapa korbannya (jika operasi militer)? Masyarakat. Sehingga kita usahakan secara persuasif," kata Laksamana Yudo di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (5/4).

TNI, kata Panglima, juga sudah memonitor pergerakan KKB, termasuk beberapa titik lokasi penyanderaan Kapten Philip. Dari hasil monitoring, ada ancaman KKB untuk membunuh pilot jika TNI menyerang menggunakan operasi militer.

"Saya sudah monitor dari pembicaraan, 'nanti kalau ketemu TNI bunuh saja ini (pilot), tembak saja ini'. Saya enggak mau terjadi seperti itu," sambung Panglima TNI.

Di sisi lain, ia menyebut upaya pembebasan Kapten Philip tidak diberi tenggat waktu.

"Penyanderaan ini lain dengan yang lain. Jadi tidak ada tenggat waktu membebaskannya," tutupnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya