Berita

Ketua DPC Partai Buruh Budiman/RMOLJabar

Politik

Tanpa Aksi Nyata, Penolakan UU Cipta Kerja oleh Partai Oposisi Cuma Formalitas

RABU, 05 APRIL 2023 | 08:58 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Penolakan terhadap Undang-undang Cipta Kerja yang dilakukan sejumlah partai politik dianggap basa-basi alias formalitas belaka. Karena tidak aksi nyata selain pernyataan kepada publik.

Demikian disampaikan Ketua DPC Partai Buruh Kabupaten Bandung Barat (KBB), Budiman, usai mediasi penolakan UU nomor 6 tahun 2023, serta penolakan terhadap Peraturan Menteri Tenaga Kerja (Permenaker) nomor 5 tahun 2023 di Kantor Disnakertrans KBB, Selasa (4/4).

"Marwah Partai Buruh tetap marwah serikat pekerja. Jadi walaupun kita berpolitik praktis, kita tetap melakukan hal-hal maupun sifat perlawanan karena kita ini berangkat dari keprihatinan," ucap Budiman yang juga Ketua DPC SPN KBB.

Dikatakan Budiman, penolakan UU Cipta Kerja oleh Partai Buruh lebih nyata ketimbang penolakan dari beberapa partai oposisi pemerintah yang hanya bermuatan kepentingan politis.

"Kalau partai lain kan lipsing, menyatakan menolak tapi actionnya enggak ada. Kalau kita itu jelas, sikap," tegasnya, dikutip Kantor Berita RMOLJabar.

Sikap dari Partai Buruh dalam menolak kebijakan pemerintah yang tidak mengakomodir kepentingan rakyat banyak, lanjut dia, terimplementasi dalam langkah-langkah perjuangan khususnya dalam menolak Omnibus Law dan Permenaker nomor 5 tahun 2023, yang merugikan sistem ketenagakerjaan di Indonesia.

"Kita terus melakukan (aksi) itu karena hingga saat ini kita belum berkuasa, jadi langkah-langkah itu harus tetap kita lakukan. Ada demo saja begini, apalagi kalau enggak ada yang demo," tutupnya.

Populer

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

Hizbullah Bombardir Pangkalan Militer Israel Pakai Rudal, Sirine Berdengung Kencang

Sabtu, 02 November 2024 | 18:04

UPDATE

Tiga Hakim PN Surabaya Tersangka Dugaan Suap Diperiksa di Kejagung

Selasa, 05 November 2024 | 14:04

Beberapa Jam Sebelum Pilpres AS, Korut Luncurkan Rudal Balistik ke Laut Timur

Selasa, 05 November 2024 | 13:58

Pembiayaan Hijau Jadi Kunci Percepatan SDGs

Selasa, 05 November 2024 | 13:58

Dipimpin Titiek Soeharto, Komisi IV DPR Rapat Bareng Kementan

Selasa, 05 November 2024 | 13:57

Cegah Pelanggaran Etik, DKPP Rakor Bareng 622 Penyelenggara Pemilu

Selasa, 05 November 2024 | 13:53

Susun Prolegnas 2025-2029, Baleg DPR Bahas Revisi UU Hak Cipta

Selasa, 05 November 2024 | 13:51

BPOM Sita Puluhan Ribu Kemasan Latio Imbas Kasus Keracunan

Selasa, 05 November 2024 | 13:45

Laporan Dugaan Gratifikasi Private Jet Kaesang Masih Berproses di KPK

Selasa, 05 November 2024 | 13:36

DKPP Terima 584 Pengaduan Pilkada, Terbanyak di Sumut

Selasa, 05 November 2024 | 13:35

Masih Sakit, Megawati Belum Bisa Bertemu Prabowo

Selasa, 05 November 2024 | 13:20

Selengkapnya