Berita

Pokja Keselamatan Jurnalis Tanah Papua Terbentuk/Net

Nusantara

Pokja Keselamatan Jurnalis Papua Resmi Terbentuk

RABU, 05 APRIL 2023 | 08:27 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Kelompok Kerja (Pokja) Keselamatan Jurnalis Tanah Papua resmi terbentuk. Adanya Pokja ini diharapkan bisa menekankan dan memperkuat upaya menjaga keselamatan insan pers.

Deklarator Pokja ini terdiri dari perwakilan organisasi pers, masyarakat adat, dewan pers, tokoh agama, dan aparat penegak hukum.

Anggota Dewan Pers, Asep Setiawan menuturkan, adanya pokja ini diharapkan agar para jurnalis melaksanakan tugas dengan baik dalam rangka membangun kemerdekaan dan demokrasi di Indonesia.

"Dewan Pers berharap tidak ada lagi oknum-oknum yang mengganggu para jurnalis saat melaksanakan tugasnya. Para jurnalis dalam melaksanakan tugasnya dilindungi oleh hukum," kata Asep dalam siaran persnya, Rabu (5/4).

Asep yang juga wakil ketua Komisi Hukum dan Perundang-undangan Dewan Pers berharap, dengan kehadiran pokja tersebut indeks kemerdekaan pers di Papua akan semakin tinggi.

Sementara itu, Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Sasmito Madrim menyambut baik pembentukan pokja tersebut.

“Ini terobosan yang sangat bagus,” tuturnya.

Senada, Ketua Ikatan Jurnalis Televisi (IJTI) Papua, Meirto Tangkepayung berharap banyak pada pembentukan pokja tersebut.

"Pokja ini merupakan wadah setiap organisasi pers di Papua saling bekerja sama memperjuangkan kebebasan pers dan keselamatan jurnalis dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat," tutup Meirto.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya