Berita

DPC dan PAC se-Jakarta menuntut Ketua DPD Partai Hanura DKI Jakarta, Jimmy Charles Kawengian, mengundurkan diri/Ist

Politik

Konflik Internal Ancam Konsolidasi Menuju 2024, DPP Diminta Berhentikan Ketua Hanura DKI

SELASA, 04 APRIL 2023 | 18:59 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

DPP Partai Hanura diminta turun tangan untuk menyelesaikan konflik di DPD Partai Hanura DKI Jakarta. Apabila dibiarkan berlarut maka bisa mengganggu konsolidasi dan kerja mesin partai menjelang Pemilu 2024 di ibukota.

Salah satu cara menyelesaikan permasalahan ini, DPP Partai Hanura diminta memberhentikan Jimmy Charles Kawengian selaku Ketua DPD Partai Hanura DKI Jakarta.

Permintaan ini disampaikan oleh Dewan Pimpinan Cabang dan Pimpinan Anak Cabang (PAC) se-Jakarta.

“Kami DPC dan PAC se-Jakarta Utara  sepakat dan solid meminta Jimmy mundur dari Ketua DPD Hanura DKI Jakarta atau DPP mencopot Jimmy,” kata Sekretaris DPC Jakarta Utara, Sukma Jaya, dalam keterangannya yang diterima Kantor Berita RMOLJakarta, Selasa (4/4).

Sukma mengatakan, DPC dan PAC se-Jakarta sepakat dengan dengan forum penyelamat Partai Hanura, yakni melengserkan Jimmy dari kursi Ketua DPD Hanura DKI.

"Tidak ada opsi lain, agar Hanura di Jakarta bisa fokus mempersiapkan Pemilu Serentak 2024, khususnya Pemilihan Legislatif (Pileg)," tegas Sukma.

Hal senada dikatakan Sekretaris DPC Partai Hanura Jakarta Pusat, Hasbi. Dia juga mengaku sepakat dengan DPC dan PAC se-Jakarta untuk mengganti posisi Jimmy sebagai Ketua DPD Hanura.

“Kami meminta DPP segera mencopot Jimmy, karena banyak kasus pribadinya yang bisa menenggelamkan Partai Hanura DKI pada Pileg 2024,” terag Hasbi.

Hasbi menekankan, Hanura akan sulit meraih kursi DPRD DKI apabila masih dipimpin Jimmy.

Wakil Ketua DPC Partai Hanura Jakarta Timur, Yoyon, bahkan menilai Jimmy tidak memiliki visi membesarkan Hanura di ibukota yang sebentar lagi menghadapi gelaran Pemilu Serentak 2024.

“Kami ingin Hanura kembali ada wakilnya di DPRD DKI, seperti 2014-2019 ada 10 anggota DPRD DKI dari Hanura,” tandas Yoyon.

Populer

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

KPK Juga Usut Dugaan Korupsi di Telkom Terkait Pengadaan Perangkat Keras Samsung Galaxy

Rabu, 15 Mei 2024 | 13:09

Alvin Lim Protes Izin Galangan Kapal Panji Gumilang

Sabtu, 11 Mei 2024 | 15:56

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

UPDATE

Competency Development Program Hadir untuk Tingkatkan Kapabilitas Perwira Pertamina

Sabtu, 18 Mei 2024 | 17:34

BNN akan Gandeng DEA AS soal Teknologi Penanggulangan Narkoba

Sabtu, 18 Mei 2024 | 17:13

Komisi X: Mendikbud Tak Punya Grand Desain Pendidikan

Sabtu, 18 Mei 2024 | 17:01

Menko Airlangga Geram IEU CEPA Digantung Uni Eropa hingga 7 Tahun

Sabtu, 18 Mei 2024 | 16:31

Gaduh UKT, Komisi X: Cabut Atau Revisi Permendikbud 2/2024!

Sabtu, 18 Mei 2024 | 16:12

Nuansa Politis Menguat di MK jika PPP Diloloskan Tanpa PSU

Sabtu, 18 Mei 2024 | 15:36

Iran Kutuk Serangan Brutal di Bamiyan Afghanistan yang Tewaskan Turis Asing

Sabtu, 18 Mei 2024 | 15:31

Mendag Zulhas Ajak Jepang Perkuat Industri Mobil Listrik di Indonesia

Sabtu, 18 Mei 2024 | 15:27

Kelompok Bersenjata Afghanistan Tembak Turis di Tempat Wisata, 3 Warga Negara Spanyol Tewas

Sabtu, 18 Mei 2024 | 15:03

Sambut Delegasi World Water Forum, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Siapkan Jalur Khusus

Sabtu, 18 Mei 2024 | 14:45

Selengkapnya